Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejak Minggu Hutan Gunung Lawu Terbakar Belum Teratasi

Kompas.com - 29/09/2009, 10:48 WIB

KARANGANYAR, KOMPAS.com - Warga yang tinggal di sekitar Gunung Lawu diminta lebih waspada, terkait adanya kebakaran hutan di sisi utara gunung tersebut, kata Bupati Karanganyar Hj Rina Iriani SR di Karanganyar, Selasa (29/9).

"Saya minta kepada aparat pemerintah dan masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terkait adanya kebakaran hutan tersebut dan juga harus siap memadamkan apabila sewaktu-waktu kebakaran itu merembet ke wilayahnya, meskipun dengan cara manual," kata Bupati di ruang kerjanya.

Ia menjelaskan, kebakaran yang semula melanda kawasan Girimulya, Jogorogo, Ngawi, Jawa Timur, kini mulai merembet ke wilayah Karanganyar, Jawa Tengah, meskipun yang terbakar sebagian besar hutan alang-alang.

Menurut Bupati, kebakaran hutan khususnya di daerah Gunung Lawu yang masuk wilayah Karanganyar sekarang sudah banyak berkurang, semenjak adanya penyuluhan mengenai larangan pembuatan arang di tengah hutan tersebut.

"Kebakaran hutan di Gunung Lawu itu memang sebagian besar akibat ulah manusia, salah satu diantaranya pembuatan arang di musim kemarau yang dilakukan di tengah hutan tersebut," katanya.

Besarnya angin yang bertiup, terutama jika sore hari, mengakibatkan api yang membakar hutan pinus dan hutan alang-alang di Gunung Lawu masuk ke wilayah Karanganyar bagian timur laut.

Sekitar satu hektare hutan alang-alang yang masuk wilayah Anggrasmanis, Kecamatan Jenawi, telah terbakar.

Berdasarkan laporan yang diterima Badan Kesbangpol dan Linmas Karanganyar, api mulai menjilat kawasan tersebut, Minggu sore.

Karena kondisi hutan alang-alang dan pinus selama musim kemarau ini sangat kering, api dengan mudah dan cepat membesar dan menghanguskan padang ilalang tersebut.

Kepala Badan Kesbangpol dan Linmas Karanganyar, Ign Trianto, didampingi Kabid Linmas Aji Pratama Heru K, mengatakan hutan lindung di Karanganyar telah ikut terbakar sejak Minggu, sekitar pukul 17.00 WIB.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com