Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudik Bareng Honda Bandung Berangkatkan 802 Motor

Kompas.com - 18/09/2009, 19:55 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com - Sebanyak 802 sepeda motor diberangkatkan dalam acara Mudik Bareng Honda 2009 di Bandung, Jumat (18/9). Rombongan pemudik yang dilepas Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan sekitar pukul 07.00 itu terbagi menuju Kota Cirebon dan Banjar.

Deputy Departemen Head Customer Assistance Centre, PT Astra Honda Motor, Nyoman Kesawa mengatakan, minat masyarakat mengikuti acara itu meningkat dibandingkan tahun lalu dengan jumlah sepeda yang bertambah sekitar 100 unit. Jumlah sepeda motor yang menuju Cirebon sebanyak 428 unit dan Banjar sebanyak 374 unit. Para pemudik dilindungi asuransi kecelakaan.

"Kami menyediakan bus untuk istri dan anak dari peserta mudik. Rombongan juga dilengkapi ambulans serta truk pengangkut barang peserta," katanya. Layanan tambahan itu tak dipungut bayaran. Mudik Honda Bareng di Bandung sudah diselenggarakan sejak tahun 2008. Perkiraan waktu tempuh para peserta tujuan Cirebon sekitar empat jam dan Banjar sekitar enam jam.

Menurut Ketua Panitia Mudik Bareng Honda Daerah Jabar Imam Hidayat, acara itu juga akan diisi dengan bakti sosial di Banjar berupa penyerahan bantuan kepada korban gempa. Sementara di Cirebon, bantuan diberikan kepada panti asuhan dan pesantren.

Gubernur mengatakan, pada masa Lebaran tahun 2009, sekitar 2,7 juta sepeda motor digunakan untuk mudik. Jumlah itu sangat banyak dan sebagian besar tak terorganisir. Oleh karen a itu, Mudik Bareng Honda merupakan upaya untuk meminimalisir kecelakaan dengan pengawakan polisi. "Kekhawatiran pun berkurang karena kecelakaan dapat dihindari. Pengamanan mudik membuat kami lebih tenang. Tahun lalu aman. Mudah-mudahan tahun ini juga," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com