Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Total 3.586 Unit Rumah di Jawa Barat Rusak Akibat Gempa

Kompas.com - 02/09/2009, 22:01 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com - Sebanyak 3.586 unit rumah penduduk di 10 kabupaten/kota di Jawa Barat rusak berat dan ringan akibat gempa bumi berkekuatan 7,3 Skala Richter (SR), Rabu (2/9) pukul 14.55 WIB.

"Kerusakan akibat gempa dilaporkan terjadi di 10 kabupaten kota, namun belum diketahui kerugian akibat bencana kali ini," kata Petugas Satlak Penanggulangan Bencana Alam (PBA) Jawa Barat, Muhamad Ridwan Sunarya, di Bandung.

Selain mengakibatkan kerusakan rumah dan bangunan pemerintah serta fasilitas umum, gempa bumi berkekuatan hebat itu juga mengakibatkan korban meninggal dunia.

Berdasarkan laporan yang diterima Satkorlak PBA Jawa Barat hingga pukul 21.30 WIB, jumlah korban meninggal dunia sebanyak 23 orang yang tersebar di Kabupaten Cianjur, Sukabumi, Kabupaten Bandung, Bandung Barat, Kabupaten Garut, Kota dan Kabupaten Tasikmalaya.

"Terbanyak korban jiwa di Kabupaten Cianjur, dilaporkan puluhan orang tertimbun longsor, kami masih menunggu laporan terakhir dari daerah itu," kata Ridwan. Ia menyebutkan, perkembangan jumlah korban jiwa masih terus berkembang dan dilaporkan dari daerah.

Sementara itu dari 3.586 rumah yang rusak berat itu sebanyak 2.895 kondisinya rusak berat dan 691 unit rumah mengalami kerusakan sedang dan ringan. Selain itu sebanyak tujuh unit sekolah juga mengalami kerusakan, serta delapan mesjid dinyatakan rusak berat dan ambruk. Diantara mesjid yang rusak parah itu diantaranya mesjid bersejarah di Pondok Pesantren Cipari di Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya.

"Saat ini baru dilaporkan sepuluh rumah hancur, namun diperkirakan jumlahnya terus bertambah," kata Ridwan.

Sementara itu korban yang mengalami luka-luka saat ini dirawat di rumah sakit terdekat dengan lokasi bencana. Tercatat saat ini sebanyak 81 orang dinyatakan mengalami luka berat serta ratusan lainnya luka ringan dan sedang.

Penanganan korban bencana gempa bumi itu dilakukan oleh Satlak PBA di kabupaten/ kota masing-masing dengan melibatkan potensi lainnya seperti PMI, Satpol PP, TNI dan Polri.

"Satkorlak Jawa Barat akan menurunkan tim ke beberapa daerah yang terkena bencana, pelaporan kerugian dilakukan per jam. Proses evakuasi dilakukan hingga malam ini," kata Ridwan.

Sementara itu Muspida Jawa Barat yang terdiri atas Gubernur Jabar, Wagub, Pangdam III Siliwangi, Kapolda Jabar, Ketua DPRD Jabar serta yang lainnya, Rabu malam ini menggelar Rapat Khusus penanganan bencana pascagempa bumi.

Gempa bumi berkekuatan 7,3 skala riechter itu berlangsung Rabu sekitar pukul 14.55 WIB mengguncang kawasan Jawa Barat, Yogyakarta, Jateng, Jakarta dan Banten. Jawa Barat menjadi daerah yang mengalami kerusakan terparah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com