Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengembangan Pulau Sitabok Libatkan Ponpes

Kompas.com - 28/08/2009, 21:15 WIB

SUMENEP, KOMPAS.com — Pengembangan Pulau Sitabok di Kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, sebagai kawasan wisata bahari oleh pengusaha asal Provinsi Bali ternyata melibatkan pondok pesantren (ponpes) setempat. Sebab, pulau itu akan dibangun dengan konsep Islami.

Pengasuh Ponpes Abu Hurairah, Ustaz Dailami Abu Hurairah, Jumat (28/8), menjelaskan, pengusaha asal Bali bernama Zainal Saniya memang ingin membangun Pulau Sitabok sebagai kawasan wisata bahari dengan sasaran pengunjung dari negara Timur Tengah.

"Zainal akan melibatkan kami dalam pengelolaan lokasi wisata bahari tersebut. Kami dan Zainal pun sudah membangun kesepahaman untuk memastikan pembangunan lokasi wisata bahari itu dengan konsep Islami," kata Dailami melalui saluran telepon.

Ia menjelaskan, Zainal adalah pengusaha Bali yang memang bergerak di bidang pariwisata. Dia tertarik menyediakan lokasi wisata bahari dengan nuansa Islami setelah menerima keluhan rekan-rekannya dari negara Timur Tengah.

"Rekan-rekan Zainal dari negara Timur Tengah merasa tidak nyaman dengan kondisi Bali karena dibangun dengan konsep negara Barat," katanya. Di lokasi wisata Bali, tidak ada yang ’tertutup’, dan makanan yang cocok bagi umat Islam cukup sulit diperoleh.

Oleh karena itu, kata Dailami, pengusaha Bali tersebut kemudian mencari lokasi baru yang bagus untuk dikembangkan sebagai lokasi wisata bahari, dan jaraknya dekat dengan Bali.

"Zainal kemudian tertarik dengan Pulau Sitabok. Sebagai langkah awal, Zainal mau membeli tanah di Pulau Sitabok," katanya mengungkapkan. Karena itu, Dailami terkejut dengan munculnya isu Pulau Sitabok telah dijual pada pihak lain.

"Sejak awal, Zainal melibatkan kami dalam rencananya membangun Pulau Sitabok sebagai lokasi wisata bahari dengan konsep Islami," katanya.

Ia menambahkan, dilihat latar belakangnya, Zainal merupakan keturunan Suku Bugis alias warga negara Indonesia asli.

Seperti diberitakan, Jumat siang tadi, Gubernur Jawa Timur Soekarwo melaporkan adanya isu penjualan Pulau Sitabok kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dan Menteri Kelautan dan Perikanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com