JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Lajnah Tanfidziah Majelis Mujahidin Indonesia Irvan S Awas menegaskan bahwa aksi pengeboman di Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton tidak berkaitan dengan Islam.
"Majelis Mujahidin Indonesia sejak awal menyatakan, pengeboman di JW Marriott dan Ritz-Carlton tidak berkaitan dengan Islam," ucapnya seusai menemui kepolisian di Mabes Polri Jakarta, Kamis (27/8).
Ia datang bersama Abu Jibril serta perwakilan MMI dari beberapa wilayah.
Menurutnya, aksi bom di Mega Kuningan tidak ada kaitannya dengan Islam lantaran tidak ada pengumuman siapa dalang pelaku, serta tujuan dan motivasi pengeboman tersebut.
"Tiba-tiba tersiar bahwa itu (pengebom) orang Islam ataupun teror atas nama Islam. Maka kami lepas dari persoalan itu. Bukan bagian kami untuk mengutuk atau memujinya," ungkapnya.
Abu tidak pernah menerima tamu orang Arab
Dalam kesempatan yang sama, Abu Jibril menegaskan bahwa ia tidak pernah menerima warga Arab di rumahnya. Ia menjelaskan, jika Jibril mendatangi rumahnya di Pamulang, Tangerang Selatan, ia tidak pernah membawa kawan. "Anak saya, dia pasti pulang ke rumah. Tapi tidak pernah bawa orang," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.