Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Mudal dan Pasar Pingit, Pasar Terbersih di DIY

Kompas.com - 03/08/2009, 17:22 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com -  Tidak bisa disangkal bahwa saat ini pasar tradisional makin tergeser oleh kemegahan pasar modern. Untuk menjaga keberadaan pasar tradisonal di Indonesia, Dewan Pimpinan Wilayah Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (DPW APPSI) Daerah Istimewa Yogyakarta dan Yayasan Danamon Peduli menyelenggarakan lomba “Pasar Bersih, Manajemen Pasar, dan Pasar Heritage”.

Setelah  dua bulan berlangsung,  Agustus ini diumumkan pemenang lomba yang ditujukan untuk merevitalisasi pasar tradisional di Indonesia tersebut. Sabtu (1/8), di Pasar Piyungan Yogyakarta, DPW APPSI DIY dan Yayasan Danamon Peduli mengumumkan pemenang lomba yang diikuti oleh 25 pasar tradisional di Yogyakarta tersebut. Pengumuman ini dihadiri oleh Ketua Umum Pedagang Pasar Seluruh Indonesia, GKR Pembayun dan Ketua Umum Yayasan Danamon Peduli, Risa Bhinekawati

Dari 25 pasar yang ikut serta, dipilih 11 pasar yang dianggap bisa memenuhi prasyarat pasar tradisional yang bersih, memiliki manajemen yang baik, dan bisa dijadikan sebagai pasar kebudayaan. Untuk jelasnya, berikut ini adalah daftar pemenang lomba “Pasar Bersih, Manajemen Pasar, dan Pasar Heritage”.
I. Lomba Pasar Bersih
a. Pasar yang dikelola Desa
Juara I : Pasar Mudal, Kabupaten Kulon Progo,
Juara II : Pasar Dodogan, Kabupaten Bantul,
Juara III : Pasar Butuh, Kabupaten Sleman

b. Pasar yang dikelola Pemerintah
Juara I : Pasar Pingit, Kota Yogyakarta,
Juara II : Pasar Wates, Kabupaten Kulonprogo,
Juara III : Pasar Jodog, Kabupaten Bantul

II. Lomba Manajemen Pasar
Juara I : Pasar Sentul, Kota Yogyakarta,
Juara II : Pasar Wates, Kabupaten Kulon Progo,
Juara III: Pasar Mangiran, Kabupaten Bantul

III. Lomba Pasar Heritage
Juara I : Pasar Legi Kotagede, Kota Yogyakarta,
Juara II : Pasar Srowulan, Kabupaten Sleman

Proses penjurian dilakukan berdasarkan kriteria yang disepakati oleh Dewan Pimpinan Wilayah Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (DPW APPSI) DIY, Yayasan Danamon Peduli, Dinas Pasar se-DIY, Dinas Perindustrian Perdagangan, UKM Provinsi DIY dan Koperasi DIY. Aspek yang dinilai dalam perlombaan ini antara lain, kebersihan, keamanan, ketertiban, kesejukan dan kenyamanan, ketersediaan area parkir, perilaku hidup bersih komunitas pasar, sistem pengelolaan sampah, sistem sanitasi, dan sistem drainase.

Yayasan Danamon Peduli berharap dengan terpilihnya sebelas pasar pemenang di atas, 13.450 pasar tradisional  yang tersebar di seluruh Indonesia dan memiliki jumlah pedagang sekitar 12.650.000 tersebut akan terpacu untuk terus memperbaiki kualitas mereka. Perlu diketahui bahwa perkembangan pasar tradisional selama tahun 2004-2006 mengalami penurunan sebesar 8,1 persen dibandingkan dengan pasar modern yang meningkat 31,4 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com