Cari Pendaki Hilang, UGM Sudah Kirim Tiga Tim

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Universitas Gadjah Mada telah mengirimkan 37 orang terkait hilangnya Andika Listyono Putra (20) di Gunung Semeru sejak Selasa lalu. Selain membantu pencarian, tim juga bertugas mengawal anggota pendakian yang selamat.

"Total yang berangkat ada 37 orang," tutur Koordinator Posko Response Unit Kelompok Pencinta Alam dan Lingkungan Hidup Setrajana Yoga Cahyadi di Yogyakarta, Kamis (30/7).

Yoga mengatakan, ketiga tim telah diberangkatkan secara bertahap sejak Rabu malam. Tim pertama atau tim advance terdiri dari tujuh orang berangkat ke pos awal pendakian Gunung Semeru, Ranupane, pada Rabu malam.

Tim ini disusul 25 orang tim relawan gabungan kelompok pencinta alam di Yogyakarta yang berangkat pada Kamis siang. "Kedua tim selanjutnya akan berkoordinasi dengan tim SAR yang telah berada di lokasi pencarian. Tim pertama juga bertugas sebagai sumber informasi soal kondisi di sana," tuturnya.

Sejauh ini, tutur Yoga, satu-satunya sumber informasi tentang kondisi para pendaki yang selamat adalah Andri Samad Rambe, satu dari tujuh anggota pendakian yang secara berkala memberi kabar lewat telepon selulernya. Informasi ini sangat terbatas karena sulitnya sinyal di Gunung Semeru.

Sementara itu, lima orang dari kampus UGM berangkat ke daerah asal Andika, Mojokerto, Jawa Timur, untuk menyampaikan kabar hilangnya Andika kepada pihak keluarga.