Bandara Pekanbaru Ditutup 2,5 Jam

PEKANBARU, KOMPAS.com — Otoritas Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II di Pekanbaru, Riau, Sabtu (18/7), menutup sementara seluruh aktivitas penerbangan. Ini akibat dari menurunnya jarak pandang hingga tinggal 300 meter akibat landasan pacu diselimuti kabut asap.
    
"Kabut asap sudah empat kali mengganggu aktivitas penerbangan di Pekanbaru pada bulan Juli," kata Airport Duty Manager Bandara SSK II Sudarno.
    
Menurut Sudarno, Bandara SSK II Pekanbaru terpaksa ditutup akibat kabut asap selama 2,5 jam mulai pukul 06.00. Ia mengatakan, kondisi jarak pandang baru mulai normal di batas minimal keselamatan penerbangan, yakni mencapai 1.000 meter, pada pukul 08.30.
    
"Aktivitas bandara baru bisa dibuka kembali setelah dua setengah jam kami melihat jarak pandang sudah mencukupi untuk penerbangan, yakni mencapai 1.000 meter," ujarnya.
    
Akibat penutupan tersebut, ujarnya, dua penerbangan pertama menuju Jakarta juga terpaksa ditunda keberangkatannya. Dua pesawat yang tertunda keberangkatannya antara lain dari Mandala Air dan Lion Air.
    
Adapun satu penerbangan dari Jakarta menuju Pekanbaru, yakni dari Air Asia, terpaksa dialihkan (divert) pendaratannya menuju Bandara Hang Nadim di Batam akibat tak bisa mendarat di Bandara Pekanbaru.
    
"Satu penerbangan dari Jakarta terpaksa divert ke Batam karena jarak pandang dinilai berbahaya," ujarnya.