Waspadai, Pemerkosa Itu Menyamar Jadi Polisi

BOJONEGORO, KOMPAS.com — Mengaku sebagai anggota polisi yang berdinas di Polwil Bojonegoro, Aldo Ardiansyah (19) dan Abdul Rohim (26), keduanya warga Desa Kenep, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro, merampas sebuah sepeda motor dan memerkosa korbannya di lapangan sirkuit motokros, Jalan Veteran, Desa Sukoharjo, Kecamatan Kota Bojonegoro, Senin (13/7) malam.

Kedua pemuda ini akhirnya dibekuk warga bersama anggota Polsek Kota, Bojonegoro. Hingga Selasa (14/7) siang. “Keduanya kita jerat dengan pasal perampasan serta pasal perkosaan,” ujar Kapolsek Kota Bojonegoro AKP Supriyono.

Peristiwa ini terjadi saat Sirojul Munir (25), warga Desa Tikusan, Kecamatan Kapas, Bojonegoro dan kekasihnya, sebut saja namanya Adimi (21), mahasiswi sebuah PTS yang tinggal Desa Palem, Kecamatan Jati, Kebupaten Blora, berpacaran di lapangan motokros. Saat keluar dari lokasi dengan berboncengan mengendarai sepeda motor nopol S 6847 BW, mereka dicegat oleh kedua pelaku yang mengendarai sepeda motor S 4197 BY.

Kedua pelaku mengaku sebagai anggota Polwil Bojonegoro. Seperti layaknya petugas kepolisian, pelaku meminta korban menunjukkan surat-surat kendaraannya. Namun, korban yang merasa curiga berusaha kabur ketika melihat gelagat aneh para pelaku. Namun sayang, saat baru akan menancap gasnya, tangan Adimi ditarik oleh pelaku sehingga kedua korban terjatuh dari motornya.

Setelah itu, korban diminta menyerahkan sepeda motor dan STNK-nya. Sirojul berkali-kali dipukuli di bagian kepala dan badan. Kemudian, pelaku minta Sirojul menebus sepeda motornya Rp 200.000. “Korban diminta pulang dengan jalan kaki untuk mengambil uang. Sepeda motor dan Adimi dibawa masuk ke lapangan oleh kedua pelaku,” ungkap Kapolsek.

Sirojul Munir kemudian datang bersama warga dan polisi. Saat itu korban Adimi sudah dalam keadaan telanjang bulat habis diperkosa oleh kedua pelaku. Warga dan polisi pun menggelandang kedua pelaku ke Mapolsekta. (st31)