Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Proyek Bandara Samarinda Diblokade

Kompas.com - 06/07/2009, 17:42 WIB

SAMARINDA, KOMPAS.com — Karena belum digaji, kalangan karyawan PT Karya Wiraputra Bontang memblokade jalan masuk proyek pembangunan Bandar Udara Samarinda Baru di Kelurahan Sungai Siring, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Senin (6/7), dengan grader atau kendaraan perata permukaan tanah.

Namun, PT Karya Wiraputra Bontang (KWB) selaku subkontraktor dan PT Nuansacipta Realtindo (NR) selaku kontraktor membantah kejadian itu adalah masalah di antara mereka. KWB adalah satu dari lima subkontraktor pembangun bandara dengan proyek senilai Rp 995,781 miliar itu. Empat subkontraktor lainnya ialah PT Buluh Perindu, PT Istaka Karya, PT Graha Benua Etam, dan PT Suma Sarana.

"Benar, grader yang memblokade itu milik KWB. Namun, saya tidak tahu persis masalahnya apakah terkait gaji atau lainnya," kata Pengawas Lapangan Proyek Pembangunan Bandara Samarinda Baru pada PT Nusacipta Realtindo, Tasman Tahir.

Anggota satuan pengamanan yang menjaga jalan masuk proyek Kulya mengatakan, grader diparkir oleh seorang karyawan KWB pada pukul 09.00 Wita. "Kami tidak berani memindahkan sampai ada perintah dari atasan," katanya.

Sejumlah pekerja di lokasi mengatakan, penutupan jalan masuk itu akibat sejumlah karyawan KWB belum menerima gaji. Ada juga yang tidak puas dengan gaji yang ada. Akibatnya, ada karyawan yang protes dengan mogok kerja dan menutupi jalan masuk proyek dengan grader.

Direktur KWB Irwan Arbain yang dikonfirmasi lewat telepon seluler mengakui grader di gerbang proyek ialah milik perusahaannya. Namun, dia membantah kejadian itu merupakan masalah antara KWB dan NR. "Tidak ada masalah. Penutupan itu mungkin salah paham saja antara karyawan saya dan kontraktor," kata Arbain lalu menutup wawancara dan tidak bisa dihubungi lagi.

Tasman Tahir mengatakan, penutupan itu tidak mengganggu proyek. Empat subkontraktor tetap bekerja. Di proyek yang ditargetkan selesai pada 2010 itu terdapat 280 pekerja. Kelima subkontraktor mengoperasikan 68 dump truck, 23 ekskavator, 15 buldoser, 3 compact vibrator, 3 grader, dan 1 derek untuk mempercepat pekerjaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com