Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.200 TKI Asal Sampang di Malaysia Ilegal

Kompas.com - 03/06/2009, 10:25 WIB

SAMPANG, KOMPAS.com — Sebanyak 1.200 warga Sampang, Jawa Timur, yang menjadi TKI di Malaysia merupakan tenaga kerja ilegal. "Ini sesuai data jumlah TKI yang dipulangkan Pemerintah Malaysia ke Indonesia pada tahun 2008 ini," kata Kasi Penempatan dan Perluasan Tenaga Kerja, Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disosnakertrans) Pemkab Sampang, Teguh Waluyo, Rabu.
    
Menurut dia, jumlah TKI ilegal tersebut baru diketahui Disosnakertrans Pemkab Sampang setelah Disnakertrans Jawa Timur mendata jumlah TKI yang dideportase oleh Pemerintah Malaysia.
    
Dari pendataan di tingkat provinsi tersebut, jumlah TKI asal Sampang yang bekerja di Malaysia baru diketahui. Teguh Waluyo menduga, TKI ilegal asal Sampang yang bekerja di Malaysia masih lebih banyak. "Kami sulit melakukan identifikasi jumlah yang sebenarnya tentang jumlah TKI yang ilegal, kecuali apabila sudah dideportasi," terangnya.
    
Pemkab Sampang, lanjut dia, sebenarnya sering melakukan penyuluhan kepada warganya agar mereka hendaknya melalui jalur resmi, yakni Disosnakertrans, jika hendak bekerja sebagai TKI di Malaysia. Tapi mereka umumnya tetap memilih melalui jalur ilegal. "Jumlah ini belum termasuk TKI ilegal yang bekerja di Arab Saudi," katanya.
    
Menurut Teguh, ada beberapa alasan yang disampaikan warga lebih memilih jalur ilegal menjadi TKI. Antara lain karena proses pemberangkatan lebih cepat, biaya lebih murah, dan TKI bisa berpindah-pindah kerja sesuai dengan keinginan. "Mayoritas yang disampaikan warga seperti itu. Kalau melalui jalur legal kan hanya pada satu tujuan dan satu majikan bagi pembantu rumah tangga. Tapi kalau legal bisa berpindah-pindah sesuai keinginan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com