Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penerimaan Ribuan PNS di Departemen Agama

Kompas.com - 23/05/2009, 05:23 WIB

MAKASSAR, KOMPAS.com — Departemen Agama (Depag) wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel) siap menerima ribuan pegawai negeri sipil (PNS) pada periode 2009-2010. "Untuk periode 2009-2010, kita menargetkan menerima ribuan PNS. Untuk itu kita akan perjuangkan di pusat agar itu bisa tercapai," kata Kakanwil Depag Sulsel, Basri Mappiasse di Makassar, Jumat (22/5).
     
Menurut dia, setiap tahun semua provinsi bersaing ketat di pusat, memperjuangkan tenaga honorernya untuk diangkat menjadi PNS. Dia mengatakan, pada periode 2008-2009 Depag se-Sulsel berhasil mengangkat sekitar 1.500 tenaga honorer menjadi PNS. Sehingga saat ini tersisa sekitar 1.000 lagi tenaga honorer yang tersebar di 23 kabupaten/kota se-Sulsel.
     
Sementara untuk penerimaan tenaga honorer, katanya, untuk saat ini dibatasi dan harus melalui proses seleksi, terlebih lagi penentuan dan SK honorer diserahkan ke Depag kabupaten/kota. Pertimbangannya saat ini tenaga honorer di Sulsel mencapai 16.000 orang. Dia menjelaskan, pengangkatan tenaga honorer juga melalui pertimbangan anggaran sebab saat ini tenaga honorer sejak dua tahun terakhir mendapat tunjangan fungsional sebesar Rp 250.000 per bulan, yang dibayarkan dua kali dalam satu tahun.
     
"Setiap tahun tenaga honorer sejak dua tahun lalu mendapatkan tunjangan fungsional sebesar Rp 3 juta per orang," tuturnya. Tidak hanya itu, tenaga honorer yang disertifikasi sesuai dengan syarat yang telah ditentukan Depag, akan mendapatkan tunjangan sebesar Rp 1,5 juta per bulan.
     
Dia meminta kepada Depag kabupaten/kota agar melakukan seleksi terhadap penerimaan tenaga honorer, termasuk mensyaratkan kualifikasi mengajar SI. Mengenai partisipasi masyarakat pada pembangunan sekolah di pedalaman, Mappiasse mengaku bersyukur dan menyatakan dukungannya sebab itu membantu pemerintah yang dianggap tidak sanggup membangun semua sekolah-sekolah di tiap pedalaman. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com