Ya Ampun, Sekeluarga Tewas Tertabrak Bus

NGAWI, KOMPAS.com — Satu keluarga yang terdiri dari bapak, ibu, dan seorang anak tewas setelah sepeda motor bernomor polisi AE 5268 JU yang mereka tumpangi menabrak bus Harum Prima jurusan Tangerang-Madiun di Jalan Raya Ngawi-Madiun Km 8-9, Ngawi, sekitar pukul 07.00, Senin (11/5) pagi tadi.

Ketiga korban yang meninggal di lokasi kejadian itu adalah Sunaryo (33), Sunarni (26), dan Argon (7). Ketiganya warga Desa Bayem Wetan RT 7/RW 2, Kecamatan Kartoharjo, Kabupaten Magetan.

Menurut sejumlah saksi mata, peristiwa terjadi saat sepeda motor yang dikemudikan oleh Sunaryo melaju dari arah Madiun ke Ngawi. Pagi itu, Sunaryo berusaha mendahului dua sepeda motor di depannya. Saat menyusul, sepeda motor Sunaryo masuk ke jalur berlawanan.

Pada saat bersamaan dari arah Ngawi sedang melintas bus Harum Prima yang dikemudikan oleh Mulyoko (53). Tabrakan bus pun tak terelakkan.

"Bus melaju dengan kecepatan sekitar 50 kilometer per jam. Laju kendaraan kami memang tidak cepat karena kami baru saja menurunkan penumpang. Justru sepeda motor itu yang melaju dengan kecepatan tinggi dan menabrak bagian depan bus kami," ungkap Said.

Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Ngawi Ajun Komisaris Eny Mardiasri membenarkan cerita Said. Pihaknya pun menduga kecelakaan terjadi karena kesalahan pengemudi sepeda motor. Namun, untuk memastikan dugaan itu, polisi masih memeriksa sejumlah saksi.