Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Pengasong Itu Jadi Wiraswastawan Sukses

Kompas.com - 02/05/2009, 15:04 WIB

KOMPAS.com — HANI Sutrisno (35) pernah mengasong di kompleks wisata Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Tapi kini, ia menjadi usahawan sukses, yang memiliki  lembaga kursus Bahasa Inggris dengan cabang di sejumlah kota besar di Indonesia.

Pada Hari Pendidikan Nasional 2009, Sabtu (2/5) ini, Hani tiba-tiba muncul kembali di Borobudur. Bukan sebagai pengasong, tentu saja, tetapi ia datang bersama sejumlah karyawannya dengan membawa ratusan buku yang dia bagikan secara gratis kepada para pedagang. Hal itu dia lakukan untuk memperingati Hardiknas.

"Tahun 1987 saya pernah menjadi pedagang seperti mereka, semoga buku-buku ini bisa menjadi bacaan dan dimanfaatkan mereka dengan baik," kata Hani yang juga warga Borobudur itu.

Para pedagang di Kompleks Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB) terlihat kaget saat Hani bersama sejumlah karyawannya datang ke tempat itu dan memberikan buku secara gratis kepada mereka. Buku-buku itu antara lain tentang cara belajar Bahasa Inggris secara efektif dan motivasi diri, dalam berbagai judul.

Ia mengaku bisa memahami suka duka hidup sebagai pedagang dan pengasong cendera mata di Candi Borobudur. "Hanya dengan motivasi yang tinggi, bisa hidup dari profesi seperti mereka," kata Hani yang juga pemuda pelopor bidang pendidikan se-Jateng pada tahun 2005 itu.

Ia mengatakan, buku adalah pintu gerbang sukses hidup seseorang, dan berharap para pedagang memperoleh motivasi yang tinggi untuk meraih sukses dalam hidupnya melalui buku-buku yang diberikannya.

Ketua Koperasi Pedagang Borobudur "Gunadharma", Chairil Anwar, menyambut positif bantuan buku dari mantan pedagang itu.

Pedagang di Kompleks TWCB saat ini berjumlah sekitar 3.500 orang, yang umumnya berasal dari desa-desa di sekitar candi itu. "Ini membanggakan kami, kalau perlu dilanjutkan dengan pelatihan Bahasa Inggris untuk pedagang, untuk meningkatkan sumber daya pedagang," kata Chairil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com