Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Longsor Cilacap Masih Mengungsi

Kompas.com - 21/04/2009, 06:29 WIB

CILACAP, KOMPAS.com - Sebanyak 406 kepala keluarga (KK) korban longsor di Kecamatan Karangpucung dan Cimanggu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, pada 1 Februari lalu, hingga saat ini masih tinggal di tempat pengungsian.
    
"Mereka masih mengungsi karena rumahnya mengalami kerusakan akibat tanah longsor 1 Februari lalu," kata Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap Dangir Mulyadi, di Cilacap, Selasa (21/4).
    
Menurut dia, ratusan KK tersebut hingga saat ini  menunggu untuk relokasi yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat karena masih dalam pembahasan anggaran.
    
Terkait hal itu, kata dia, BPBD Kabupaten Cilacap berencana menggelar konser amal untuk menggalang dana bagi para korban tanah longsor di Cimanggu dan Karangpucung pada Sabtu malam (25/4) mendatang. "Kita akan mendatangkan sejumlah artis Ibu Kota seperti Ine Cynthia, Kiwil, Nikita Willy, dan Irma Larisa," katanya.
    
Sebelum menggelar konser, kata dia, pada Sabtu pagi para artis Ibu Kota ini bersama Muspida Cilacap akan mendatangi lokasi pengungsian untuk menghibur para pengungsi dan dilanjutkan konser amal di Gedung Pemuda Bercahaya Cilacap pada malam harinya.
    
Melalui konser amal ini, lanjutnya, diharapkan dapat terkumpul dana untuk membantu meringankan beban pengungsi meski selama ini anggaran dari Pemerintah Kabupaten Cilacap masih mencukupi. "Paling tidak dana tersebut dapat digunakan untuk membangun rumah-rumah sederhana sambil menunggu relokasi," katanya.
    
Dia juga mengharapkan seandainya ada donatur yang membantu meringankan beban para korban tanah longsor Cimanggu dan Karangpucung, dapat menghubungi Kantor BPBD Kabupaten Cilacap di Jalan Swadaya Cilacap atau melalui telepon/faksimil di nomor 0282-533520.
    
Menurut dia, hasil sumbangan para donatur yang disampaikan melalui acara konser amal tersebut akan diumumkan di akhir acara agar tetap transparan.
    

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com