Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daya Listrik untuk Kaltim Naik 150 MW

Kompas.com - 10/03/2009, 18:58 WIB

SAMARINDA, SELASA- General Manager PT PLN Wilayah Kaltim Ahmad Siang mengemukakan, daya listrik untuk Kalyim akan bertambah 150 MW tahun ini.

Daya 40 MW di antaranya akan didapat dari PLTG Sambera, Kabupaten Kutai Kartanegara yang pembangunannya sudah 99,7 persen. Daya 40 MW lainnya akan didapat lewat sewa mesin pembangkit listrik berbahan bakar minyak kapal (marine fuel oil ) pada Juli-Agustus 2009 untuk ditaruh di Batakan, Balikpapan. 

Daya 40 MW lainnya juga didapat dari sewa mesin yang sama untuk di Tanjung Batu, Kutai Kartanegara. PLN juga menyewa mesin untuk memasok kebutuhan listrik bagi warga di Kabupaten Nunukan 3 X 2,5 MW dan untuk Kabupaten Berau 3 X 2,5 MW.

"Di Bontang juga ada PLTG 2 X 7 MW yang sudah 99,6 persen dan bisa dioperasikan Mei 2009 ini, tetapi masih menunggu siapa yang akan memasok gasnya," kata Ahmad Siang, Selasa (10/3).

Menurut Ahmad Siang, Kaltim tidak lagi kekurangan daya listrik. Semua mesin pembangkit yang ada menghasilkan daya 299,2 MW. Adapun beban puncak akibat pemakaian oleh semua pelanggan mencapai 271,2 MW sehingga masih lebih 28 MW.

Meski ada kelebihan daya, Ahmad Siang mengakui bahwa pelanggan masih mengalami pemadaman listrik. "Pemadamannya bukan bergilir, melainkan tertentu saja karena kerusakan atau perbaikan mesin pembangkit," katanya.

Ahmad Siang mengemukakan, meski ada kelebihan daya, PLN tetap belum mampu memenuhi kebutuhan listrik warga. Data sampai Januari 2009 menunjukkan ada 105.169 calon pelanggan dengan kebutuhan 300,8 MW yang belum terlayani.

Dari jumlah tadi, 68.222 pelanggan dengan kebutuhan 219,7 MW di antaranya berada di Sistem Mahakam yang mencakup warga calon pelanggan di Samarinda, Balikpapan, dan Tenggarong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com