Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maling Kecele, Sikat Dompet Berisi Pembalut

Kompas.com - 25/02/2009, 10:29 WIB

SURABAYA, SELASA — Sebagai pencuri pemula, Budi Maryanto (45) tergolong luar biasa. Ia berhasil masuk dan mencuri di Gedung Bumi Mandiri, Jl Basuki Rachmad, Surabaya. Namun, keberhasilannya memasuki gedung berpengaman superketat itu tak membuahkan hasil.

Warga Kedung Klinter VI ini justru terkunci berjam-jam di dalam gedung. Akhirnya dia tertangkap satpam dan digiring ke Mapolwitabes Surabaya, Selasa (24/2) sore. Baru ketahuan bahwa Budi adalah maling pemula.

Ia hanya berhasil membawa uang Rp 1,5 juta, dan barang lain yang diambil justru menjadi bahan tertawaan, seperti ponsel CDMA lawas, dompet berisi pembalut wanita, kartu nama, bolpoin satu kotak, amplop, hingga catatan kertas kerja. “Saya gupuh (gugup) Pak. Pokoknya yang ada di meja dan selorokan saya masukkan semua ke tas,” kata Budi di depan Kanit Idik I Satreskrim Polwiltabes Surabaya AKP Arbaridi Jumhur.

Budi sebenarnya menjalankan aksinya dengan cukup matang. Dia mengaku menyurvei gedung itu selama beberapa hari. Akhirnya kemarin sore, ketika semua pegawai pulang, Budi masuk ke gedung. Dia tampil necis, mengenakan setelan kemeja lengan panjang, celana kain, dan sepatu mengilat. “Biar tidak dicurigai satpam,” kata tukang potong rambut ini.

Karena lift sudah tidak menyala lagi, bapak satu anak itu memilih naik tangga darurat sampai lantai sembilan. Dia kemudian masuk ke ruangan PT HP Metal Indonesia, dengan mencongkel pintu menggunakan obeng.

Budi lantas mengambil semua barang yang ada di situ. Merasa tasnya sudah penuh, dia bergegas keluar kantor. Ternyata tanpa sepengetahuannya, beberapa pintu yang dilewati tadi telah dikunci satpam. Budi pun nekat menendang pintu kaca hingga pecah. “Di situlah Budi tertangkap basah. Kemudian dia diserahkan ke Polwil,” kata Jumhur. (uca)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com