Kebakaran Lahan Belum Tertanggulangi

Laporan wartawan Kompas Mahdi Muhammad

BANDA ACEH, RABU — Kebakaran lahan di wilayah Kabupaten Aceh Barat sampai saat ini belum bisa tertanggulangi. Jarak lokasi kebakaran dengan permukiman semakin lama semakin dekat. Keterbatasan peralatan pemadaman yang dimiliki dinas setempat menjadi kendala yang sulit diatasi.

Camat Arongan Lambalek, Kabupaten Aceh Barat, T Syamsul Alam, ketika dihubungi dari Banda Aceh, Rabu (18/2), mengatakan, sekitar 70 hektar lahan perkebunan kelapa sawit yang baru dibuka tahun 2008 lalu terbakar. "Kebakaran semakin meluas karena angin yang bertiup semakin kencang. Masyarakat tidak berani lagi mendekat," katanya.

Dia menuturkan, jarak antara lahan perkebunan yang terbakar dan permukiman semakin dekat. Saat ini, menurut perkiraan Syamsul, jaraknya kurang dari 100 meter. Namun, Syamsul mengaku belum mendapatkan laporan dari para keuchik atau kepala desa mengenai warga yang mengungsi akibat kebakaran lahan tersebut.

Untuk penanggulangan pertama, dokter dan perawat di Pusat Kesehatan Masyarakat Kecamatan Arongan Lambalek telah dikerahkan ke lokasi kejadian untuk membantu masyarakat yang terkena dampak langsung kebakaran lahan.
"Mungkin ada yang terkena infeksi saluran pernapasan atas atau yang lain. Termasuk memberikan cadangan masker yang mungkin bisa digunakan warga di sekitar lokasi kebakaran," katanya.

Meski demikian, menurut Syamsul, belum ada tambahan bantuan masker bagi warga di sekitar lokasi kebakaran lahan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Barat.