Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elevasi Bengawan Solo di Bawah Siaga Banjir

Kompas.com - 08/02/2009, 15:15 WIB

BOJONEGORO, MINGGU - Elevasi air Bengawan Solo, baik yang berada di dekat kota Bojonegoro maupun di Karangongko, Kecamatan Ngraho dua hari terakhir ini relatif aman, atau ketinggian air pada papan duga masih di bawah siaga banjir.

"Kendati demikian, kita tetap waspada terhadap bencana banjir yang disebabkan meluapnya air Bengawan Solo, yakni dengan selalu memantau ketinggian air pada papan duga," kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpol Linmas) Bojonegoro Lukman Wafi di Bojonegoro, Minggu(8/2).

Dari laporan yang diterima dari Balai Besar Bengawan Solo di Solo, selama Februari-Maret ini, curah hujan di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) Bengawan Solo di daerah hulu, Jawa Tengah, juga hilir, Jawa Timur, relatif tinggi dan berpotensi menimbulkan banjir.

Lukman yang juga Sekretaris Satlak Penanggulangan Bencana dan Pengungsi (PBP) menyebutkan, ketinggian air pada papan duga di Bojonegoro mencapai 11,55 meter dan Karangongko 24,3 meter. "Bisa dikatakan aman karena ketinggian air di dua tempat itu di bawah siaga banjir, yakni belum mencapai 13 meter untuk di Bojonegoro, dan 29 meter untuk di Karangongko," ujarnya.

Menyinggung langkah yang ditempuh pemkab setempat dalam menanggulangi berbagai macam penyakit pascabanjir luapan Bengawan Solo, dia menjelaskan, pemkab setempat telah mendirikan posko kesehatan di sejumlah lokasi di Bojonegoro.

Selain itu, pemkab juga menjadwalkan melakukan gerakan memberikan kaporit kepada sumur milik warga dan sumber air lainnya di daerah genangan banjir. Masalahnya, pada saat banjir, sumur milik warga setempat terendam air banjir.

"Pemberian kaporit itu akan kami lakukan dalam waktu dekat ini, dan sekaligus memberikan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat," tambah Lukman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com