Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Jabar: Saya Tak Pernah Komentar soal Jaipong

Kompas.com - 07/02/2009, 12:49 WIB

DEPOK, SABTU — Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan yang pada awalnya enggan berkomentar tentang polemik tarian Jaipong yang ramai dibicarakan para seniman Jawa Barat, akhirnya menyatakan tidak pernah mengimbau pembatasan atas seni tari itu.

"Mau tanya apa, soal itu (Jaipong) lagi, saya enggak mau komentar," katanya singkat, seusai bersilaturahim dengan pegawai Pemerintah Kota Depok, Sabtu.

Polemik tentang tarian khas Sunda tersebut menjadi panjang setelah para seniman Jawa Barat khususnya para ahli seni tari jaipong menyatakan akan mengabaikan imbauan Gubernur Jawa Barat Achmad Heryawan terkait dengan pengurangan gerakan goyang, geol, dan gitek (3G) dan pemakaian busana yang terbuka untuk tari tradisional itu pada saat pementasan.

Gubernur pun terus berjalan tanpa mau berhenti untuk dimintai komentarnya, tetapi para wartawan terus memburunya untuk mendapatkan pernyataannya.

Setelah diberondong pertanyaan, akhirnya Ahmad Heryawan berkomentar singkat bahwa dirinya tidak pernah mengeluarkan pernyataan resmi tentang tarian Jaipong tersebut. "Tidak ada pernyataan resmi tentang imbauan terhadap tarian Jaipong," jelasnya.

Ia menegaskan bahwa pihaknya juga akan mencari tahu pihak mana yang pertama kali memberikan pernyataan imbauan terhadap tarian Jaipong tersebut. "Kapan saya pernah berkomentar tentang Jaipong," tanyanya.

Dikatakannya, ia juga akan segera bertemu dengan para seniman Jawa Barat, untuk membahas hal tersebut.  Imbauan untuk mengurangi 3G ini bukanlah untuk yang pertama kalinya dikeluarkan Gubernur Jabar karena pada era 1980-an Aang Kunaefi juga mengeluarkan imbauan yang sama, tetapi berangsur sirna seiring gencarnya pemahaman yang diberikan para seniman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com