Jaya Kado Lumpur untuk Pakde Karwo

SURABAYA, JUMAT — Gubernur terpilih Jawa Timur, Soekarwo, akan dikadoi presentasi penghentian semburan lumpur Lapindo. Presentasi akan dilakukan Jaya Laksana, alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya.

Jaya mengatakan tetap konsisten dan yakin metodenya bisa menghentikan semburan lumpur. Karena itu, akan melakukan berbagai cara untuk meyakinkan pihak berwenang untuk menggunakan metodenya.

"Saya mengusulkan pembuatan bendungan yang membentuk kolam dengan prinsip Bernoulli untuk menghentikan semburan," tuturnya di Surabaya, Jumat (6/2).

Tinggi kolam akan dibuat melebihi tinggi semburan lumpur. Tinggi semburan diukur dari titik semburannya di bawah permukaan bumi. "Data teknis soal itu sudah ada, tinggal persetujuan pemerintah untuk membangun ini," ujarnya.

Pembangunan bendungan yang mengelilingi semburan itu membutuhkan biaya sekitar Rp 1 triliun. Biaya itu dinyatakan jauh lebih murah dibandingkan kerugian akibat semburan tidak berhenti. "Sepanjang 2007 saja produk domestik bruto Jatim berkurang Rp 500 triliun. Banyak produksi dan distribusi terganggu gara-gara semburan. Investasi juga banyak yang lari atau batal," ujarnya.