Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembunuh Briptu Haidin Masih Buron

Kompas.com - 08/10/2008, 15:41 WIB

KENDARI, RABU - Pelaku penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya Briptu Haidin dari Polsek Wakorumba, Kabupaten Buton Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra), hingga kini masih buron.
    
Kabid Humas Polda Sultra, AKBP Drs Fahrurrozi di Kendari, Rabu mengatakan, peristiwa yang dialami Haidin saat mengendalikan  tawuran antarwarga desa Wantulasi dan Oengkapala itu terjadi pada Minggu (5/10) sekitar pukul 18:30 Wita. Berdasarkan visum et repertum RSUD Raha, pelaku disimpulkan meninggal dunia karena batok kepala remuk akibat hantaman benda tumpul.
    
"Yang jelas korban meninggal karena dianiaya. Identitas pelaku sudah diketahui, namun belum dapat dibeberkan karena masih dalam pencarian," katanya.
    
Peristiwa yang merenggut nyawa tersebut berawal dari lemparan batu oleh orang tidak dikenal yang menyebabkan kepala warga desa Wantulasi, Waode Nana, robek. Waode Nana yang berboncengan dengan rekannya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Wakorumba dan juga kepada pihak keluarganya.
    
Keluarga Waone Nana dan sebagian warga desa Wantulasi tidak menerima perlakuan tersebut, sehingga mendatangi desa Oengkapala yang bertetangga dengan Desa Wantulasi.
    
Laporan korban ditindaklanjuti oleh dua anggota Polsek dengan mendatangi oknum yang diduga melempar. Oknum yang bersangkutan melawan bahkan memprovokasi warga sehingga polisi menjadi sasaran amarah, namun polisi dapat mengamankan diri.
    
Kapolsek Wakorumba bersama sembilan orang personel termasuk korban mendatangi lokasi kejadian untuk mengamankan sepeda motor milik polisi sebagai barang bukti tetapi massa melakukan penyerangan.
    
Korban Haidin tiba-tiba terkapar tidak berdaya setelah dihantam benda keras yang mengenai kepala bagian kiri. Upaya menyelamatkan jiwa korban yang mengalami pendarahan ke RSUD Raha gagal karena korban menghembuskan nafas terakhir dalam perjalanan melalui laut.
    
Anggota Polri berstatus lajang tersebut dimakamkan Senin (6/10) di kampung halamannya kelurahan Butung-Butung, kecamatan Katobu, Muna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com