Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Lebaran, Pangkalan Kehabisan Minyak Tanah

Kompas.com - 19/09/2008, 19:15 WIB

MADIUN, JUMAT - Dua minggu menjelang hari raya Lebaran, permintaan akan minyak tanah sudah mulai meningkat. Tingginya permintaan membuat sejumlah pangkalan dan pengecer minyak tanah di Kabupaten Madiun kehabisan stok minyak tanah.

Ashari, pemilik pangkalan minyak tanah di Dungus, Kabupaten Madiun, Jumat (19/9), mengatakan, sebanyak 1.600 liter minyak tanah dikirim ke pangkalannya pada Kamis (18/9) . Namun hanya dalam waktu beberapa jam, minyak tanah sudah habis dibeli, bahkan sejumlah pembeli terpaksa tidak kebagian karena tidak ada lagi minyak tersisa.  

"Padahal, biasanya minyak tanah sebanyak 1.600 liter yang dikirim seminggu sekali itu baru habis dalam waktu lima hari sampai tujuh hari," kata Ashari.

Hal senada diungkapkan pengecer minyak tanah di Pasar Dungus, Heni Wahyuni. Pada Kamis (18/9), dia mendapatkan kiriman 200 liter minyak tanah. Namun hanya dalam waktu satu jam, minyak yang dijualnya sudah habis.  

"Agar seluruh pembeli yang mengantre kebagian minyak tanah, saya terpaksa membatasi penjualan. Setiap pembeli dibatasi membeli sepuluh liter," ujar Heni.

Adapun Sri, pemilik pangkalan mi nyak tanah di Munggut, Kabupaten Madiun, mengatakan kemarin pangkalannya dipasok 1.000 liter. Namun karena banyaknya pembeli, dia yakin minyak tanah yang dijualnya sudah habis semua hari ini.

Menurut Ashari, Heni, dan Sri, cepat habisnya minyak tanah yang mereka jual disebabkan semakin dekatnya hari raya Lebaran. Mereka membeli minyak tanah itu untuk disimpan dan digunakan saat hari raya atau digunakan menjelang hari raya untuk membuat kue.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com