Laporan wartawan Tribun Jabar, Taufik Ismail
CIMAHI, SENIN — Jenazah Sri Magdalena (45) dan Ronald Aminudin (50), korban pembunuhan, dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Kerkoff di Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Senin (1/9) siang.
Prosesi pemakaman sempat diwarnai kejadian mengharukan ketika Retno (23), anak semata wayang korban, melihat peti jenazah orangtuanya dimasukkan ke liang lahat. Air mata Retno berderai dan ia mendekati liang lahat, "Aku mau ke situ," kata Retno sambil menunjuk peti mati.
Beberapa kerabat korban memegangi Retno agar tak mendekati liang lahat. Sejumlah kerabat korban berusaha menghibur Retno agar merelakan kepergian kedua orangtuanya.
Seperti diberitakan, Ronald dan Sri ditemukan tewas mengenaskan di rumah mereka di Komplek Perumahan Cipta Graha Blok C No 6 Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Cicendo, Bandung, Sabtu (30/8) malam sekitar pukul 18.00.
Tengah malam itu juga sekitar pukul 24.00, jajaran Satreskrim Polresta Bandung Barat berhasil menciduk Firmansyah (23), pembantu rumah tangga keluarga tersebut, di rumah orangtuanya di Batujajar, Kabupaten Bandung Barat.
Kepada polisi, pelaku mengaku membunuh Sri dan Ronald karena sakit hati. Firmansyah juga memenggal kepala dan kedua lengan Sri. Bahkan, dia juga merebus kepala Sri. Karena nyawa kedua orangtuanya direnggut sekaligus, Retno kini menjadi yatim piatu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.