Bandara Jambi Masih Tertutup untuk Penerbangan

JAMBI, RABU - Bandara Sultan Thaha Syaifuddin Jambi hingga Rabu malam pukul 19:45 WIB masih tertutup bagi penerbangan  akibat tergelincirnya pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan PKCJG-SJ062 yang mengangkut 123 penumpang dan enam awak pesawat pukul 16:45 WIB.
    
Kepala Devisi Teknik PT Angkasa Pura Bandara Sultan Thaha Jambi, Dedi Setiyono, di kesibukan proses evakuasi penumpang pesawat naas itu, mengatakan, untuk sementara atau selama tiga jam sejak pukul 17:00 WIb hingga pukul 20:00 WIB Bandara STS ditutup bagi penerbangan.
    
Akibat ditutupnya sementara bandara tersebut, dua penerbagan dari Jakarta yakni Batavia mendarat di Bandara Sultan Mahmud Badarudin II Palembang, sementara Lion Air menunda keberangkatannya menuju Jambi hingga pukul 20:00 WIB.
    
Kecelakaan pesawat Boeing 737 seri 200 itu, menyebabkan belasan penumpang mengalami cidera ringan dan berat, dan tiga  orang petani sayur di sekitar bandara menjadi korban tertabrak pesawat yang keluar landasan.
    
Semua korban kini dirawat di Rumah Sakit Asia Medika, dan belum diketahui identitas serta perkembangnnya, sementara kondisi badan pesawat itu amblas menyentuh tanah, sayap bagian belakang patah dan mesin sebelaah kanan jatuh.
    
Kapolda Jambi, Brigjen Pol Drs Budi Gunawan yang hadir di lokasi kejadian menyebutkan, penyebab tergelincirnya pesawat tersebut tengah diselidiki. Dugaan sementara rem hidrolik pesawat tidak berfungsi dengan baik, apalagi pesawat mendarat saat hujan lebat, di mana landasan pacu basa dan agak licin, kata Budi Gunawan.