Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turis Ceko Makan Kerang Mentah

Kompas.com - 23/08/2008, 19:36 WIB

BALIKPAPAN, SABTU- Jindra Bromova (45), turis wanita asal Ceko yang sempat hilang selama lima hari di kawasan Hutan Lindung Sungai Wain, Balikpapan, Kalimantan Timur, mengaku bertahan hidup di hutan tropis dataran rendah itu dengan memakan kerang mentah dan meninum air hujan.

"Saya meminum air hujan yang ditampung pada payung yang saya bawa serta memakan kerang mentah," katanya beberapa saat setelah diselamatkan oleh tiga nelayan di Sungai Tengah, Teluk Balikpapan, yang masih masuk wilayah HLSW, Sabtu (23/8).

Dengan suara lemah ia menuturkan bahwa ia saat tersesat ia sempat membawa satu botol air mineral dan sebungkus biskuit. Ia menceritakan pengalaman pahitnya saat mencari jalan keluar dari kawasan hutan yang kondisinya masih lebat itu, termasuk harus tidur kedinginan serta disantap nyamuk hingga badannya bentol-bentol.

Selama beberapa hari di hutan seluas 9.800 hektar itu, ia bersua dengan berbagai jenis satwa antara lain ular, orangutan (Pongo pygmaeus) dan berang-berang. Menurut pengakuan Bromova, ia berusaha mencari arah pulang dengan menggunakan tanda-tanda pohon yang berwarna yang telah dibuat Badan Pengelola HLSW, tetapi ia kehilangan pohon bertanda itu sehingga jauh meninggalkan anaknya.

Tempat ditemukan Jindra di sungai Tengah ini, sekitar 12 km arah barat dari camp Jamaludin.  

Tipe hutan Sungai Wain adalah hutan tropis dataran rendah yang banyak ditumbuhi pohon bangaris, damar, bangkirai, dan kapur sampai kawasan hutan mangrove pada kawasan pesisirnya.

"Secara umum kondisi dia sehat, hanya saja masih lemah dan masih dalam pemeriksaan tim medis. Kita khawatir ia terkena penyakit malaria karena tubuhnya bentol-bentol digigit nyamuk," kata Direktur Unit Pengelola Badan Pelaksana Hutan Lindung Sungai Wain (HLSW), Purwanto, saat di temui di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan.

Tiga nelayan secara tidak sengaja menemukan Bromova di Sungai Tengah, Kelurahan Kariangau, Balikpapan, sekitar pukul 13:00 Wita, Sabtu (23/8). "Dia ditemukan oleh tiga orang anak nelayan asal Pante Lango, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU)," kata Purwanto. 

Ketiga nelayan belia, yakni Rusni (12), Siben (19) dan Gani (14) kaget melihat "bule" perempuan yang hendak berenang menyeberang sungai. Selanjutnya ketiga orang tersebu membawa WN Ceko itu ke rumahnya dan diberi pakaian pengganti, serta melaporkan keberadaan Bromova kepada keluarga dari salah satu tim pencari. Selanjutnta, ia langsung dijemput tim pencari dengan menggunakan speed boat.

Sesampainya di pelabuhan speed boat  ITCI, dua unit mobil ambulan langsung membawa Bromova  ke RSPB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com