Di Gresik, Napi Berebut Sabun

Laporan wartawan Kompas Adi Sucipto

GRESIK, MINGGU - Perayaan kemerdekaan di rumah tahanan di Gresik tidak kalah menarik dengan kegiatan masyarakat umum di luar tahanan. Setidaknya ada 6 cabang olahraga dan seni dilombakan. Kepala rutan Gresik Gresik Destry Syam melalui Kepala Subseksi Pelayanan Rutan, A Yunus, mengatakan kegiatan hari ulang tahun di rutan Gresik disemarakkan dengan tenis meja, catur, panco, kebersihan kamar sel, karaoke, dan lomba Adzan.

Kegiatan perlombaan di rutan digelar sejak awal Agustus dan itu menjadi hiburan tersendiri bagi semua penghuni. Para pemenang akan mendapatkan hadiah berupa sabun. Ditanya kenapa hadiahnya berupa sabun Yunus hanya tersenyum-senyum.

Yunus menjelaskan saat ini jumlah penghuni Rutan Gresik sebanyak 208 orang dengan rincian sembilan wanita dan 199 laki-laki. Sebanyak 47 orang berstatus nara pidana dan 161 orang lainnya berstatus tahanan.

Bersamaan dengan peringatan hari kemerdekaan RI ke-63 sebanyak 20 napi mendapatkan remisi. Remisi diberikan kepada napi yang telah menjalani masa hukuman antara enam bulan hingga satu tahun dengan mendapat remisi 1 bulan.

Napi yang telah menjalani hukuman di atas satu tahun mendapat remisi dua bulan. Adapun napi yang mendapatkan remisi ke-2 akan ditambah lagi satu bulan dari sebelumnya dan seterusnya sampai maksimal enam bulan (remisi tertinggi).

Ketua DPRD Gresik Ahmad Nadir yang divonis Mahkahmah Agung empat tahun penjara terkait kasus kredit usaha tani Rp 2,86 miliar belum berhak mendapatkan remisi. Nadir baru dieksekusi kejaksaan negeri Gresik dan ditahan di rutan Banjarsari Cerme Gresik pada 13 Juni lalu.