Berlanjut, Sengketa TNI AU vs Warga Ujung Genteng

JAKARTA, RABU - Konflik tidak langsung antara warga Ujung Genteng, Ciracap, Sukabumi dan pihak TNI AU terus berlanjut. Menurut pengakuan warga yang melapor ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, Rabu (13/8), tindakan yang dilakukan oleh TNI Angkatan Udara makin meresahkan.

Kamis lalu misalnya, menurut warga, empat orang TNI AU Atang Sanjaya memindahkan sekitar 50 perahu yang tengah bersandar di sekitar pantai ke samping Pos TNI AU. "Sekarang nelayan yang perahunya diambil tidak bisa melaut. Yang pasti mereka kelaparan. Sekolah anak-anak juga terganggu," kata Sulaeman (50), warga Ujung Genteng, Rabu (13/8).

Selain itu, TNI AU juga semakin intens melakukan latihan tembak di sekitar pantai. "Jarak antara tempat latihan dan rumah warga sekitar 200 meter. Hal ini sangat meresahkan warga sekitar," katanya Empan, seorang warga lainnya.

Sulaeman, Empan, bersama dua rekannya datang ke Komnas HAM untuk mendesak lembaga tersebut secepatnya melobi pihak terkait untuk memberikan rasa aman kepada warga Ujung Genteng.