Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dipaksa Terbang 8 Kali Sehari, Pilot Ancam Mogok

Kompas.com - 09/07/2008, 05:16 WIB

PEKANBARU, RABU- Seluruh pilot perusahaan penerbangan Riau Airlines yang tergabung dalam Forum Komunikasi Penerbang PT RAL mengancam melakukan pemogokan menyusul tindakan pelecehan dan pengabaian manajemen terhadap faktor keselamatan pilot. Bila tuntutan tidak dipenuhi, para pilot akan melakukan penundaan terbang dua sampai tiga jam di sejumlah tujuan penerbangan mulai tanggal 10 Juli sampai 13 Juli 2008. 

"Bila tuntutan kami tidak dipenuhi juga, mulai tanggal 14 Juli kami akan melakukan pemogokan total," ujar Rendra Dharmakusuma, Koordinator Forum Komunikasi Penerbang Riau Airlines di Pekanbaru, Senin (8/7) petang. 

Rendra menambahkan, Direktur PT RAL Heru Nurhayadi juga telah melakukan intervensi terhadap kegiatan operasional penerbangan dengan mengabaikan faktor keselamatan. Sesuai manual operasi perusahaan PT RAL, pilot hanya diperkenankan melakukan take-off dan landing sebanyak enam kali dalam satu hari. Namun demi alasan ekonomis, pilot dipaksa terbang sebanyak delapan kali dalam satu hari. 

"Karakteristik masing-masing operator penerbangan berbeda-beda. Untuk penerbangan RAL yang memiliki waktu tempuh rata-rata satu jam lebih, amannya adalah enam kali penerbangan dalam sehari. Bila dipaksakan menjadi delapan kali hal itu mengabaikan faktor keselamatan pilot. Pada penerbangan di sektor-sektor akhir biasanya, pilot sudah capai dan kurang waspada. Hal ini dapat memicu terjadinya kecelakaan. Banyak kejadian kecelakaan terjadi pada jam-jam kerja akhir. Kami sudah mulai bekerja pada pukul 6.30 pagi dan baru berakhir pada pukul 19.00 malam," tambah Heru Tri P, salah seorang pilot lainnya. 

Direktur PT RAL Heru Nurhayadi, dinilai melecehkan profesi pilot. Dalam beberapa pertemuan, Heru mengatakan, profesi pilot sangat enak karena kerjanya ringan namun digaji tinggi. Dia mengatakan, gaji pilot RAL tidak sesuai atau sangat tinggi dibandingkan beban kerjanya yang ringan. 

"Kami meminta agar Direktur PT RAL meminta maaf terhadap pilot dan berjanji tidak mengintervensi persoalan teknis," kata Rendra. 

Menurut Ketua Pilot RAL Kapten Feri Novara, PT RAL memiliki lima pesawat jenis Foker 50 yang melayani 80 sektor tujuan. PT RAL memiliki 31 pilot. Selain berupa penerbangan komersial yang berbasis di Pekanbaru, RAL melayani penerbangan carter. Pada saat ini, RAL tengah berkerjasama dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur untuk keperluan Pekan Olahraga Nasional. 

"Bila tuntutan kami tidak dipenuhi, kami akan memulai menunda penerbangan di 40 sektor tujuan penerbangan," kata Rendra.

Heru Nurhayadi yang dihubungi secara terpisah tidak berhasil dimintai keterangannya. Heru tidak mengaktifkan telepon genggamnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com