Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oknum PNS Pengedar SS Dibekuk

Kompas.com - 15/04/2008, 19:09 WIB

KEDIRI, SELASA- Dua oknum pegawai negeri sipil tertangkap tangan saat pesta sabu di sebuah kafe di Kota Kediri, Jawa Timur. Akan tetapi, satu diantaranya berhasil kabur, sehingga polisi hanya berhasil membekuk satu tersangk a. Ia dijebloskan dalam ruang tahanan markas Kepolisian Resor Kota Kediri, Selasa (15/4).

"Saat ini kami berupaya keras melakukan pengejaran terhadap tersangka yang berhasil kabur. Diharapkan dalam waktu dekat ia bisa diproses seperti temannya," ujar Kepala Satuan Reserse Narkoba Polresta Kediri Ajun Komisaris Sudadi.

Oknum PNS yang ditangkap itu bernama Agus (35), bekerja sebagai pegawai di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Jombang. Tersangka sudah lama menjadi target operasi polisi karena malang melintang di Kediri sebagai pengedar sabu. Saat ditangkap, tersangka baru saja bertransaksi dengan pemakai.

Menurut Sudadi, penangkapan terhadap Agus berawal ketika polisi menangkap Sugianto (41), warga Desa Kencong, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri. Sugianto ini diketahui sehari-hari bekerja sebagai PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kediri. Ia ditangkap pada Senin malam saat sedang pesta sabu di sebuah kafe.Kepala Polresta Kediri Ajun Komisaris Besar Polisi Putu Jayan Danu Putra mengatakan, Kota Kediri yang berada di bagian selatan wilayah Jawa Timur ternyata menjadi tempat transaksi para bandar besar dari berbagai kota seperti Surabaya dan Jakarta.

Dalam keterangannya kepada polisi, Sugianto yang kedapatan memiliki 0,4 gram sabu itu mengaku mendapat barang dari Agus. Mereka sudah lama berbisnis barang haram tersebut.

 Selain mengincar pengguna yang rata-rata merupakan kalangan muda, para pengedar juga menjadikan Kota Tahu ini sebagai tempat transit atau pintu gerbang perdangan narkoba di wilayah selatan Jawa.

"Hampir setiap minggu polisi mengungkap kasus narkoba dengan jumlah tersangka bisa mencapai 10 orang per satu kasus. Sebagai gambaran, selama bulan Maret, sejak tanggal 9-24 kemarin, ada delapan kasus narkoba yang diungkap dengan jumlah tersangka yang diamankan mencapai 15 orang," ujarnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com