JAKARTA, RABU - Sejumlah warga Papua, Rabu siang, mengadukan sejumlah dugaan korupsi di Papua ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Massa yang menamakan diri Gerakan Moral Masyarakat Adat Papua Anti Korupsi (GERMOMAPAK) mendatangi gedung KPK dengan mengenakan pakaian adat.
Selain menyerahkan sejumlah data kepada bagian pengaduan masyarakat, mereka juga menggelar aksi unjuk rasa dan orasi. Koordinator unjuk rasa, Dorus Wakum dalam orasinya menegaskan, sejumlah kasus dugaan korupsi di Papua belum diselesaikan secara tuntas.
"Semua pencuri di tanah Papua belum ada yang dijebloskan ke dalam penjara," katanya. Untuk itu, dia mendesak KPK untuk menguak kasus korupsi di Papua tanpa kecuali.
Dalam aksinya, massa membentangkan sejumlah spanduk dan poster yang di antaranya bertuliskan "Ciptakan zona damai di tanah Papua", "berantas korupsi, itu penting", dan "ingat, Korupsi itu bukan tong punya budaya".
Di sela-sela unjuk rasa, beberapa dari mereka menggelar tari tradisional Papua. Kedatangan warga Papua ke gedung KPK juga menyertakan nama-nama sejumlah pejabat daerah Papua yang diduga melakukan tindak pidana korupsi.(ANT)