KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menanggapi soal keputusan Mahfud MD yang mundur dari Kabinet Indonesia Maju sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam).
Jokowi mengatakan, dirinya menghargai keputusan Mahfud MD tersebut.
Sementara itu, berita soal kerja sama Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan perusahaan pinjaman online (pinjol) Danacita jadi sorotan.
Berikut ini berita populer regional selengkapnya:
Jokowi mengatakan, menghargai rencana Mahfud yang berencana mundur dari kabinet Indonesia Maju. Mantan Wali Kota Solo itu juga anggap keputusan itu hak dari Mahfud MD.
"Itu hak, dan saya sangat menghargai," kata Jokowi, dalam kunjungannya di Klaten, Jawa Tengah, Rabu (31/1/2024).
Baca berita selengkapnya: Respons Rencana Mundurnya Mahfud MD, Jokowi: Itu Hak, Saya Sangat Menghargai
Pihak kampus sendiri juga membantah telah mengarahkan semua mahasiswa untuk bertransaksi dengan pinjol Danacita.
"Ya kita akan tetap bekerjasama karena memang tidak ada masalah dengan praktik yang dilakukan. Pasarnya pun bukan untuk semua, bukan kewajiban juga," kata Muhamad Abduh dalam konferensi pers di Gedung Rektorat ITB di Jalan Tamansari, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (31/1/2024).
Baca berita selengkapnya: ITB Tegaskan Tak Pernah Arahkan Mahasiswa Pinjam Uang ke Danacita untuk UKT
"Atas partisipasi masyarakat kami berhasil melakukan penangkapan terhadap salah satu tersangka atas kegiatan pemalsuan dokumen yang seolah-olah dia seorang dokter," ujar Kapolresta Sleman Kombes Pol Yuswanto Ardi saat jumpa pers di Mapolresta Sleman, Selasa (30/01/2024).
Baca berita selengkapnya: Dokter Gadungan yang Pernah Tangani Sejumlah Klub Sepak Bola dan Timnas Ditangkap
Hal itu dikarenakan tidak menyerahkan laporan awal dana kampanye (LADK) kepada KPU setempat.
Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Jateng, Achmad Husain menjelaskan, meski nama caleg dari kelima partai tersebut tercantum dalam surat suara, tapi suara yang masuk saat pencoblosan dinyatakan tidak sah kerena telah didiskualifikasi.
Baca berita selengkapnya: Tak Laporkan Dana Kampanye, 5 Partai Ini Dicoret dari Peserta Pemilu di Sejumlah Wilayah Jateng
(Penulis: Faqih Rohman Syafei, Yustinus Wijaya Kusuma, | Editor: Dita Angga Rusiana, Robertus Belarminus)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.