Gudang KPU Lebak Tergenang Air, Surat Suara Basah

LEBAK, KOMPAS.com - Puluhan surat suara di Gudang Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebak, basah. Hal tersebut terjadi setelah gudang pelipatan kertas surat suara tergenang air.

Ketua KPU Lebak, Ni’matullah, mengatakan persitiwa genangan air di Gudang KPU Terjadi saat hujan deras pada Minggu (28/1/2024) sore.

“Hujan sangat lebat dan memang kemarin ada genangan air di lorong gudang satu dan dua,” kata Ni’matullah kepada wartawan di Gudang KPU Lebak, Senin (29/1/2024).

Baca juga: Gudang KPU Kabupaten Selayar Diterjang Banjir, 160 Kotak Suara Basah

Saat genangan terjadi, kata dia, sedang dilakukan kegiatan pelipatan kertas surat suara, sehingga kegiatan tersebut dihentikan sementara.

Namun, ada beberapa surat suara yang terlanjur basah terkena genangan air. “Di lorong tersebut tempat penyimpanan transit surat suara, pas kejadian ada yang kena air,” kata dia.

Surat suara yang basah, kata dia, adalah surat suara DPR RI.

Dari perhitungan sementara, ada sekitar 80 surat suara yang basah dan saat ini sedang dilakukan penyortiran.

“Saat ini masih dihitung dan beberapa di antaranya sudah kering, sedang kami cek yang rusak,” ujar dia.

Jika ada surat suara yang rusak karena terkena genangan tersebut, kata dia, akan dibuatkan berita acara dan akan dilakukan proses penggantian sesuai jumlah yang rusak.

Baca juga: Tertangkap Basah Nyabu di Hotel, Pengedar di Sumbawa Diringkus Polisi

Ni’matullah memastikan, saat ini kondisi gudang sudah tidak tergenang air, dan proses pelipatan suara dilanjutkan kembali.

KPU Lebak menargetkan pelipatan surat suara akan selesai pada akhir Januari 2024 dan pendistribusian logistik pemilu akan dilakukan pada awal Februari.