Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IRT di Lombok Tengah yang Ditemukan Tewas di Embung Diotopsi

Kompas.com - 27/01/2024, 14:09 WIB
Idham Khalid,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com- Seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial I (40), warga Desa Kawo, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah ditemukan meninggal di sebuah embung dengan kondisi tergeletak, Jumat (26/1/2024) dini hari.

Kapolsek Pujut Iptu Samsul Bahri menerangkan, pada Kamis (25/1/2024) sekitar pukul 20.00 Wita waktu sholat Isa, korban diketahui masih bersama suaminya Suriatman di gubuk kecil yang ada di persawahan.

Waktu itu, suami korban diminta membeli tabung gas oleh korban dan sekalian menjemput anaknya pulang mengaji.

Baca juga: Kasat Reskrim Ketapang dan Kapolsek Dicopot Buntut Kasus Terduga Pencuri Dianiaya sampai Tewas

Setelah suami korban membeli gas dan menjemput anaknya kemudian suami korban mampir ke rumah keluarganya di Dusun Sarang Angin, Desa Kawo. 

Suami korban baru pulang ke rumah sekitar pukul 23.00 Wita.

“Sesampainya di rumah, suaminya tidak menemukan korban di rumahnya. Namun televisi masih menyala. Suami korban (awalnya) menduga, istrinya masih berada di sawah, di mana korban sering ke sawah malam hari,” kata Samsul melalui keterangan tertulis.

Pada pukul 1.00 Wita, korban masih belum pulang ke rumah. Suriatman kemudian mencari korban ke sawah namun tidak ditemukan, selanjutnya suami korban kembali ke rumah.

Malam itu Suriatman menduga istrinya pulang ke rumah orangtuanya yang ada di dusun Pengadang, Desa Kawo.

Karena itu, Suriatman menelepon keluarga istrinya pada Jumat pagi untuk menanyakan keberadaan I. Namun keluarga korban menuturkan, korban I tidak berada di rumah orangtuanya.

“Suami korban kembali mencari istrinya ke sawah dengan menanyakan orang-orang yang sedang bekerja. Namun dijawab oleh orang yang berada di sawah tersebut tidak pernah melihat korban,” terang Samsul.

Sesampainya di rumah sekitar pukul 10.00 Wita, Suraitman melihat istrinya tergeletak di empang yang ketinggian airnya sekitar 30 sentimeter.

Baca juga: Ayah di Boyolali Aniaya Anak Tiri yang Masih Balita sampai Tewas

"Atas kejadian tersebut kami menerima laporan dari masyarakat kemudian langsung ke TKP dan menghubungi Tim Inafis Sat Reskrim Polres Loteng untuk melakukan olah TKP," kata Samsul.

“Dari permintaan keluarga untuk sementara korban dibawa ke RS Bhayangkara Mataram untuk dilakukan outopsi guna mengetahui penyebab kematian korban,” kata Samsul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Regional
Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Regional
Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com