SUKOHARJO, KOMPAS.com - Tim Kemenangan Daerah (TKD) Ganjar-Mahfud Soloraya menargetkan 85 persen suara untuk kemenangan calon presiden dan calon wakil presiden no urut 3 itu di Pilpres 2024.
"Target kemenangan (Ganjar-Mahfud) untuk Soloraya 85 persen," kata Perwakilan TKD Ganjar-Mahfud Soloraya, Joni Wahyudi, ditemui seusai menghadiri kegiatan senam bersama relawan Ganjar dan masyarakat di Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu (17/12/2023).
Joni optimistis bisa memeroleh kemenangan tersebut karena relawan terus bekerja untuk mensosialisasikan visi misi Ganjar-Mahfud.
Baca juga: Kenakan Baju Dayak, Ganjar Pranowo Ikuti Nitilaku Dies Natalis UGM
Pihaknya juga mengaku tidak gentar meski baliho pasangan capres-cawapres lain banyak terpasang di Soloraya.
"Ganjar-Mahfud Soloraya tidak pengaruh adanya baliho banyak, bendera banyak (pasangan calon lain). Diperbanyak silakan. Tapi tidak pengaruh untuk Ganjar-Mahfud," ungkap dia.
Pihaknya juga mengaku tidak khawatir elektabilitas Ganjar-Mahfud mengalami penurunan berdasarkan survei belakangan ini.
Menurut Joni, relawan terus bekerja keras sampai ke akar rumput untuk meningkatkan elektabilitas sekaligus memenangkan Ganjar-Mahfud pada 14 Februari 2024.
Baca juga: PDI-P Targetkan Ganjar-Mahfud Menang 82 Persen di Mataraman Jawa Timur
"Kita bekerja sampai ke akar rumput supaya warga masyarakat khususnya Jawa Tengah dan di bawahnya Soloraya untuk mensosialisasikan Ganjar-Mahfud bisa terdepan," ucap dia.
Diketahui, sejumlah hasil survei menunjukkan, elektabilitas pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD tertinggal dari dua kandidat lain, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Berdasarkan jajak pendapat Litbang Kompas pada 29 November-4 Desember 2023, pasangan nomor urut 2, Prabowo-Gibran, memiliki elektabilitas tertinggi sebesar 39,3 persen.
Prabowo-Gibran unggul cukup jauh dibanding Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (16,7 persen) dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD (15,3 persen).
Sementara itu, masih ada 28,7 persen responden yang belum menentukan pilihan atau merahasiakan pilihan mereka.
Adapun survei melibatkan 1.364 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia.
Metode tersebut memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error kurang lebih 2,65 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana. Survei dibiayai sepenuhnya oleh Harian Kompas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.