Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bicara di Universitas Andalas, Muhaimin Sebut "Amin" Tidak Dilarang

Kompas.com - 04/12/2023, 15:55 WIB
Perdana Putra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar mendatangi kampus Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat, Senin (4/12/2023).

Muhaimin hadir dalam rangka memenuhi undangan Unand dalam acara dialog Andalas Lawyers Club yang dihadiri ribuan mahasiswa.

"Alhamdulillah saya datang ke sini dalam rangka ingin meneruskan cita-cita luhur tokoh bangsa yang banyak lahir dari Sumbar seperti Hatta, Syahril, Hamka dan lainnya, Amin," kata Muhaimin.

Baca juga: Muhaimin di Mojokerto: Akhirnya Saya Jodohnya sama Mas Anies...

Muhaimin sempat berseloroh menyebut, kata-kata "amin" tidak ada yang melarang sebab adalah doa agar dikabulkan.

"Nggak ada yang larang kan. Ini kan doa agar dikabulkan," kata Muhaimin disambut riuh mahasiswa.

Wakil Rektor Unand, Mansyurdin menyebutkan Capres dan Cawapres diundang ke Unand untuk membedah visi dan misinya.

Capres dan Cawapres yang diundang, kata Mansyurdin, bukan hanya satu pasang saja tapi semuanya.

Baca juga: Muhaimin Iskandar Optimistis dengan Dukungan dari Kiai-kiai Jatim

Menurut Mansyurdin, kedatangan Capres dan Cawapres sangat ditunggu oleh mahasiswa dan seluruh civitas akademika Unand.

Selain itu, kata Mansyurdin, kedatangan ke Unand juga dapat dimanfaatkan Capres dan Cawapres untuk menyosialisasikan visi dan misi mereka.

"Harapannya ada keuntungan timbal balik. Capres dan Cawapres bisa menyosialisasikan visi dan misinya dan mahasiswa bisa lebih mengeksplor mereka," ungkap Mansyurdin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

ASN Disdukcapil Nunukan yang Lecehkan Gadis Pemohon KTP Diberhentikan Sementara

ASN Disdukcapil Nunukan yang Lecehkan Gadis Pemohon KTP Diberhentikan Sementara

Regional
Mengenal Tradisi Peh Cun yang Identik dengan Fenomena Telur Berdiri

Mengenal Tradisi Peh Cun yang Identik dengan Fenomena Telur Berdiri

Regional
Malam Ini Gunung Lewotobi Meletus Lagi, Tinggi Kolom Abu 700 Meter

Malam Ini Gunung Lewotobi Meletus Lagi, Tinggi Kolom Abu 700 Meter

Regional
Jembatan di Seram Barat Maluku Ambruk, Warga Terpaksa Menyeberang Sungai

Jembatan di Seram Barat Maluku Ambruk, Warga Terpaksa Menyeberang Sungai

Regional
Punya Kualitas, Mendag Zulhas Minta Batik Banten Jejaki Pasar Ekspor

Punya Kualitas, Mendag Zulhas Minta Batik Banten Jejaki Pasar Ekspor

Regional
Dugaan Korupsi Disdik Sumbar, 1 Tersangka Kembalikan Uang 'Fee' Rp 60 Juta

Dugaan Korupsi Disdik Sumbar, 1 Tersangka Kembalikan Uang "Fee" Rp 60 Juta

Regional
Penyebar Video Asusila Mantan Mahasiswa di Jambi Ditangkap, Pelaku Ternyata Tukang Servis Hp

Penyebar Video Asusila Mantan Mahasiswa di Jambi Ditangkap, Pelaku Ternyata Tukang Servis Hp

Regional
Jamkrida Babel Dibekukan, Plh Gubernur: Penuhi Dulu Semua Catatan BPK

Jamkrida Babel Dibekukan, Plh Gubernur: Penuhi Dulu Semua Catatan BPK

Regional
Beras Penyumbang Terbesar Inflasi di Bangka Belitung

Beras Penyumbang Terbesar Inflasi di Bangka Belitung

Regional
Dugaan Korupsi di Dinas Pendidikan Sumbar, Kejati Sita Ponsel Tersangka DRS

Dugaan Korupsi di Dinas Pendidikan Sumbar, Kejati Sita Ponsel Tersangka DRS

Regional
Konferensi Internasional Pesantren dan Studi Islam, IAI An-Nawawi Hadirkan Imam Masjid Al Aqsa Palestina

Konferensi Internasional Pesantren dan Studi Islam, IAI An-Nawawi Hadirkan Imam Masjid Al Aqsa Palestina

Regional
Gara-gara Cemberut, Perempuan di Pekanbaru Dipukul Kekasihnya hingga Tewas

Gara-gara Cemberut, Perempuan di Pekanbaru Dipukul Kekasihnya hingga Tewas

Regional
Bangkai Paus Sperma Ditemukan di Perairan Raja Ampat

Bangkai Paus Sperma Ditemukan di Perairan Raja Ampat

Regional
Ratusan Buruh di Semarang Tolak Tapera: Program Tidak Masuk Akal

Ratusan Buruh di Semarang Tolak Tapera: Program Tidak Masuk Akal

Regional
Gempa M 5,1 Guncang Sumbawa Barat, Terasa sampai Denpasar

Gempa M 5,1 Guncang Sumbawa Barat, Terasa sampai Denpasar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com