PALEMBANG, KOMPAS.com-Polisi menangkap tiga pemalak sopir bus Pariwisata di Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera) Palembang, Sumatera Selatan.
Ketiga pelaku tersebut adalah Abdul Ibrahim alias Baim (42), Ahmad Aryadi (34) dan Yandri Saputra (28) yang semuanya tercatat sebagai warga, Lorong Kedukan Bukit, Kelurahan 35 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II Palembang.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Besar Palembang AKBP Haris Dinzah mengatakan, tiga pelaku ditangkap di sekitaran Monpera tidak lama beberapa setelah korban melapor.
Baca juga: Aksi Todong di Jatinangor Sumedang Viral di Media Sosial, Pelaku Masih Pelajar
Dari para tersangka, petugas mendapatkan barang bukti berupa satu unit senjata api rakitan.
“Tiga pelaku ini adalah juru parkir di sekitar Monpera,” kata Haris saat melakukan gelar perkara, Kamis (30/11/2023).
Haris menjelaskan, kejadian bermula ketika korban Ilham Reza Hidayat, memarkirkan bus pariwisata di sekitar Monpera lantaran para penumpang ingin berfoto di Jembatan Ampera.
Setelah bus terparkir, korban pun turun dari mobil untuk pergi ke toilet.
“Para juru parkir ini lalu meminta uang parkir sebesar Rp 75.000 Namun, ditolak korban, sehingga korban dibawa ke arah tempat sepi,” ujar Haris.
Baca juga: Video Viral Pria Todong Senjata ke Polisi di Bandung, Para Pelaku Sudah Ditahan
Ketika di tempat sepi, korban Ilham bersama kernetnya langsung ditodong menggunakan senjata api rakitan. Lantaran takut, Ilham pun menyerahkan tas miliknya kepada pelaku yang berisi uang Rp 1,5 juta.
“Pelaku juga menggunakan pisau untuk menakuti korban,”ungkap Haris.