Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Penganiayaan hingga Tewas Pemilik Toko Jamu di Karawang, Pelaku Emosi Diberi Rp 5.000

Kompas.com - 29/07/2023, 12:10 WIB
Farida Farhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Polisi mengungkap motif S menganiaya F (37), pemilik toko jamu di Karawang, hingga tewas.

S sakit hati lantaran tak dikasih saat meminta sebotol minuman keras. Ia malah diberi uang Rp 5.000.

Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengungkap, pada Selasa (18/7/2023) pukul 22.30 WIB, S datang ke sebuah toko jamu di Desa Ciwaringin, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Dengan kondisi mabuk, S meminta sebotol minuman keras secara gratis. Namun F menolak memberikan minuman keras. Pria asal Sumatera Barat itu justru memberikan uang Rp 5.000.

Baca juga: 10 Orang di Karawang Kena Tipu Penyalur Tenaga Kerja Gadungan, Rp 60 Juta Raib

S tersulut emosi dan langsung memecahkan botol di lokasi dan kemudian menganiaya F.

"Botol kaca itu mengenai kepala dari korban, dan kemudian sempat melakukan penusukan di tiga titik," ujar Wirdhanto di Mapolres Karawang, Jumat (28/7/2023).

F kemudian jatuh bersimbah darah. Sedangkan S melarikan diri. Warga di sekitar lokasi berupa menolong, namun F meninggal dunia setibanya di puskesmas.

Hingga saat ini, polisi masih mencari pisau yang digunakan untuk menusuk korban

Aksi premanisme S, kata Wirdhanto, dilakukan seorang diri dalam keadaan mabuk. S merupakan residivis kasus kepemilikan ganja dengan hukuman lima tahun penjara.

Baca juga: Pembunuh Pemilik Toko Jamu di Karawang Ditangkap, Motifnya Sakit Hati

Diberitakan sebelumnya, Polres Karawang menangkap S di rumah temannya di Kecamatan Batujaya, Karawang, Jumat (28/7/2023) sekitar pukul 02.00 WIB.

Selama 10 hari pelarian, S berpindah-pindah tempat persembunyian. Mulai dari rumah keluarga di wilayah Klari dan Rengasdengklok, hingga rekannya di Batujaya.

Karena melawan saat ditangkap, polisi menembak dua kaki S. Pria 31 tahun itu dijerat Pasal 351 ayat (3) tentang penganiayaan berat dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keroyok Pelajar SMK, 9 Orang di Ungaran Ditangkap Polisi

Keroyok Pelajar SMK, 9 Orang di Ungaran Ditangkap Polisi

Regional
Diduga Terjerat Pinjol, Pria di Brebes Nekat Akhiri Hidup dengan Gantung Diri

Diduga Terjerat Pinjol, Pria di Brebes Nekat Akhiri Hidup dengan Gantung Diri

Regional
Polisi Tersangka Pemerkosaan Anak di Ambon Ancam Penjarakan Korban jika Melapor

Polisi Tersangka Pemerkosaan Anak di Ambon Ancam Penjarakan Korban jika Melapor

Regional
Usai Gerindra, Ngesti Merapat ke PKB Ambil Formulir Pendaftaran Bupati

Usai Gerindra, Ngesti Merapat ke PKB Ambil Formulir Pendaftaran Bupati

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 3 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 3 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 3 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 3 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 3 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 3 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus Pagi Ini, Warga Diminta Waspada

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus Pagi Ini, Warga Diminta Waspada

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Senin 3 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Senin 3 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Gempa M 5,0 Guncang Mamberamo Tengah Papua

Gempa M 5,0 Guncang Mamberamo Tengah Papua

Regional
Geram, Warga Amankan 3 Remaja Bersenjata Tajam Saat Akan Tawuran di Sumbang Banyumas

Geram, Warga Amankan 3 Remaja Bersenjata Tajam Saat Akan Tawuran di Sumbang Banyumas

Regional
71 Kloter Haji Jateng-DIY Berangkat ke Tanah Suci, 8 Jemaah Lansia Risiko Tinggi Meninggal

71 Kloter Haji Jateng-DIY Berangkat ke Tanah Suci, 8 Jemaah Lansia Risiko Tinggi Meninggal

Regional
Saat Gibran Enggan Komentari Putusan MA Dinilai Muluskan Dinasti Politik Jokowi

Saat Gibran Enggan Komentari Putusan MA Dinilai Muluskan Dinasti Politik Jokowi

Regional
Digauli Bapak Angkat, Siswi SD di Grobogan Hamil 8 Bulan

Digauli Bapak Angkat, Siswi SD di Grobogan Hamil 8 Bulan

Regional
Soal Putusan MA dan Peluang Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Ini Respons Sandiaga

Soal Putusan MA dan Peluang Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Ini Respons Sandiaga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com