Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantik 78 Pejabat, Wali Kota Surabaya: Jangan Kaget Kalau Setiap Bulan Ada ASN Dimutasi

Kompas.com - 08/06/2023, 22:14 WIB
Ghinan Salman,
Krisiandi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, jangan kaget apabila di lingkungan Pemkot Surabaya kerap ada mutasi aparatur sipil negara. 

Hal itu dikatakan Eri saat melantik 78  Aparatur Sipil Negara (ASN) di Balai Kota Surabaya, Kamis (8/6/2023).

Puluhan ASN yang dilantik tersebut, terdiri dari jabatan administrator dan pengawas.

Eri mengatakan, rotasi dan mutasi jabatan ini bertujuan untuk mengisi kekosongan jabatan baik di tingkat kelurahan, kecamatan, bagian, hingga dinas.

"Ada beberapa (pejabat) kita yang kosong. Terkait sama camat, kasi kecamatan maupun lurah banyak yang pensiun sehingga kita harus mengisi itu. Jadi kita melakukan rotasi ini untuk mengisi tempat-tempat yang kosong," kata Eri di Surabaya, Kamis.

Baca juga: Rencana Konvoi Timnas Menuai Protes, Wali Kota Surabaya: Ditiadakan

Menurutnya, perputaran atau rotasi jabatan itu hal yang biasa. Apalagi beberapa ASN sudah menempati Perangkat Daerah (PD) lebih dari 5 atau 6 tahun.

"Jadi kita pindah ke tempat yang baru. Masio (walaupun) podo-podo (sama-sama) lurahnya, tapi harus pindah. Sudah lebih dari 5 atau 6 tahun harus pindah," kata dia.

Kepada para ASN yang baru saja dilantik, Eri berpesan kepada mereka agar bisa menunjukkan perubahan-perubahan yang lebih baik dari sebelumnya.

Selain itu, para ASN juga diminta harus bisa lebih bermanfaat untuk masyarakat.

Apalagi para ASN memiliki kontrak kinerja yang harus dilakukan. Untuk itu, mereka harus bisa menunjukkan kinerja yang bagus selama diberi amanah jabatan baru.

Karena itu, Eri mengingatkan kepada para ASN agar tidak kaget jika ada mutasi dan rotasi setiap bulannya. Karena ASN harus memenuhi kontrak kinerja yang dibuat dan ditandatangani.

"Kontrak kinerja itu bukan kontrak kinerja yang tidak bisa dinilai, tapi langsung, (misal) penurunan kemiskinan sekian, stunting sekian. Nanti di situlah akan kita lihat evaluasi dalam enam bulan dan satu tahun ke depan," terang Eri.

Baca juga: Buron 4 Bulan, Terpidana Penggelapan Pembebasan Lahan Rp 42 Miliar di Surabaya Ditangkap

Apabila dari hasil evaluasi kinerja ASN dapat mencapai target kontrak kinerja, pejabat tersebut bisa berlanjut.

Namun, jika pejabat itu tidak mampu mencapai kontrak kinerja, maka bisa digeser posisi atau jabatannya dengan ASN yang lain.

"Ketika (ASN) bisa mempertahankan itu (kinerja), maka mereka bisa terus. Kalau tidak, ya bisa digeser lagi," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Regional
Dianggarkan Rp 30 M, Pembangunan Tanggul Permanen Sungai Wulan Demak Ditarget Kelar Pertengahan 2024

Dianggarkan Rp 30 M, Pembangunan Tanggul Permanen Sungai Wulan Demak Ditarget Kelar Pertengahan 2024

Regional
Penumpang Kapal Terjebak 5 Jam di Merak, BPTD Akan Tegur Operator ASDP

Penumpang Kapal Terjebak 5 Jam di Merak, BPTD Akan Tegur Operator ASDP

Regional
Raih Gelar S3 dengan IPK sempurna, Mbak Ita Bakal Ikut Wisuda Ke-174 Undip Semarang

Raih Gelar S3 dengan IPK sempurna, Mbak Ita Bakal Ikut Wisuda Ke-174 Undip Semarang

Regional
Pelaku Penusukan Mantan Istri di Semarang Dibekuk, Kaki Kanannya Ditembak

Pelaku Penusukan Mantan Istri di Semarang Dibekuk, Kaki Kanannya Ditembak

Regional
Debt Collector dan Korban Pengadangan di Pekanbaru Berdamai

Debt Collector dan Korban Pengadangan di Pekanbaru Berdamai

Regional
Mantan Pj Bupati Sorong Divonis 1 Tahun 10 Bulan dalam Kasus Korupsi

Mantan Pj Bupati Sorong Divonis 1 Tahun 10 Bulan dalam Kasus Korupsi

Regional
Alasan Golkar Lirik Irjen Ahmad Luthfi Maju di Pilgub Jateng 2024

Alasan Golkar Lirik Irjen Ahmad Luthfi Maju di Pilgub Jateng 2024

Regional
Tarik Minat Siswa Belajar Bahasa Jawa, Guru SMP di Cilacap Gunakan Permainan Ular Tangga

Tarik Minat Siswa Belajar Bahasa Jawa, Guru SMP di Cilacap Gunakan Permainan Ular Tangga

Regional
Pj Gubernur Al Muktabar Tegaskan Bank Banten Punya Performa Baik dan Sehat

Pj Gubernur Al Muktabar Tegaskan Bank Banten Punya Performa Baik dan Sehat

Regional
Demam Berdarah di Demak Mengkhawatirkan, Pasien di RSUD Sunan Kalijaga Terus Meningkat

Demam Berdarah di Demak Mengkhawatirkan, Pasien di RSUD Sunan Kalijaga Terus Meningkat

Regional
Hadiri Rapat Paripurna DPRD, Pj Gubernur Fatoni Ajukan 6 Ranperda Provinsi Sumsel

Hadiri Rapat Paripurna DPRD, Pj Gubernur Fatoni Ajukan 6 Ranperda Provinsi Sumsel

Regional
Anak Mantan Bupati Sragen Daftar Pilkada 2024: Maju Lewat Demokrat, Lulusan Luar Negeri

Anak Mantan Bupati Sragen Daftar Pilkada 2024: Maju Lewat Demokrat, Lulusan Luar Negeri

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Aparat Desa di Nagekeo NTT Tenggelam Saat Memanah Ikan di Laut, hingga Kini Belum Ditemukan

Aparat Desa di Nagekeo NTT Tenggelam Saat Memanah Ikan di Laut, hingga Kini Belum Ditemukan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com