POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com – Setelah Indonesia dinyatakan mendapatkan tambahan kuota haji sebanyak 8.000 jemaah, semua jemaah cadangan haji asal Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, dipastikan akan berangkat ke Tanah Suci tahun ini.
Tambahan kuota ini jelas disambut gembira para calon jemaah, terutama mereka yang masuk ke dalam daftar cadangan.
Baca juga: Hamil 5 Minggu, 1 Calon Jemaah Haji Kloter 19 Asal Manokwari Batal Ke Tanah Suci
Sebabnya, penambahan kloter juga tentu saja ikut mengurangi jumlah jemaah yang masuk ke dalam daftar tunggu.
Ilyas, salah satu keluarga calon jemaah haji, mengaku bangga dan lega karena salah satu kerabatnya tahun ini mendapat kesempatan berhaji, peluang yang mereka tunggu bertahun-tahun.
“Senang tahun ini bisa berangkat haji tanpa harus menunggu lama jadi daftar cadangan,” jelas Ilyas. Adapun calon jemaah di Kabupaten Polewali Mandar yang masuk daftar cadangan berjumlah 42 orang.
Kepala Kementerian agama Polewali Mandar Imran Kaljubi mengatakan, secara umum jatah kuota tambahan di Provinsi Sulawesi Barat sebanyak 114 kuota dan Polewali Mandar mendapatkan sebanyak 42 kuota.
Jatah kuota untuk Polewali Mandar ini paling banyak karena jumlah jemaah hajinya juga yang terbanyak di antara semua daerah di Sulawesi Barat.
“Dari 114 kuota haji tambahan untuk Sulawesi Barat, 42 di antaranya adalah kuota untuk Polewali Mandar. Kenapa Polewali Mandar menjadi yang terbesar di antara 5 kabupaten di Sulbar, karena Polewali Mandar memiliki jumlah jemaah terbesar,” jelas Imran Kaljubi.
Meski demikian, pihak Kemenag setempat belum bisa memastikan jemaah haji cadangan yang akan berangkat ini tergabung di kloter mana.
Data dari Kemenag mencatat, jumlah jemaah haji asal Polman sebanyak 496 orang. Angka ini belum termasuk cadangan sebanyak 42 orang yang akan berangkat tahun ini.
Mereka terbagi dalam tiga kloter, yakni kloter 17, kloter 36, dan kloter 37, dan akan diberangkatkan melalui embarkasi Sultan Hasanuddin Makassar.
Baca juga: Pengantar Calon Jemaah Haji di Lombok Berdesakan, Ada yang Turun ke Got
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.