Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merasa Tak Beri Dukungan, Warga Lampung Curhat di Medsos NIK Dipakai Bacaleg Jihan Nurlela

Kompas.com - 05/06/2023, 14:11 WIB
Tri Purna Jaya,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Sejumlah warganet mengeluhkan nomor induk kependudukannya (NIK) dipakai tanpa izin oleh bakal calon legislatif (bacaleg) DPD RI Jihan Nurlela. Sebab, mereka mengaku tidak pernah memberikan dukungan kepada bacaleg tersebut.

Keluhan itu disampaikan oleh akun Tiktok @barakcodam dalam video yang berisi potongan foto.

Beberapa keterangan disematkan di dalam video tersebut. Akun ini menyebut Jihan menggunakan identitas orang lain tanpa izin, untuk syarat pencalonan anggota DPD RI 2024.

Baca juga: Bawaslu Temukan Bacaleg di Madiun yang Masih Ber-KTP ASN dan TNI

"Sejak kapan saya dukung anda? Dari mana anda dapat KTP saya, dan diserahkan ke KPU sebagai syarat kpd anda," isi keterangan dalam video itu.

Keluhan serupa disampaikan akun Instagram @fitrinop3. Saat dikonfirmasi, pemilik akun bernama Fitri Isnaini itu membenarkan namanya tercantum sebagai pemberi dukungan terhadap Jihan Nurlela di wilayah Tulang Bawang Barat.

"Baru sekedar ngecek di link yang dibagikan, ternyata nama saya tercantum di dukungan caleg a.n Jihan Nurlela. Sedangkan saya, dalam sepengetahuan saya gak pernah kasih dukungan," kata Fitri melalui pesan WhatsApp, Senin (5/6/2023).

Fitri mengaku terkejut dengan adanya nama dirinya sebagai pendukung bacaleg tersebut. Pasalnya dia tidak pernah sama sekali dihubungi tim dari Jihan ataupun sebaliknya.

"Kaget banget saya, ini aja saya belum cek ya NIK keluarga saya yang lain. Saya nggak terima si tanpa izin," kata Fitri.

Terkait adanya keluhan warga yang mengaku NIK-nya dipakai bacaleg ini, Ketua Divisi Teknis Penyelanggaraan Pemilu KPU Lampung Ismanto mengatakan, tahapan verifikasi faktual sebenarnya sudah selesai.

"Tahapan verifikasi faktual atas dukungan kepada bacaleg DPD sudah selesai, sekarang sedang verifikasi administrasi," kata Ismanto ditemui di ruangannya, Senin siang.

Ismanto mengatakan, dalam tahapan verifikasi faktual itu tim KPU kabupaten/kota sudah mendatangi individu yang namanya diserahkan oleh bacaleg sebagai syarat dukungan.

"Sudah (verifikasi faktual), hanya memang tidak semua karena dilakukan berdasarkan sampel," kata Ismanto.

Menurutnya minimal dukungan bagi bacaleg DPD ini di Lampung adalah 3.000 dukungan. Namun tidak semua dukungan ini diverifikasi faktual atau didatangi.

Pendukung yang diverifikasi faktual adalah nama yang keluar berdasarkan metode sampel Krejcie dan Morgan.

"Didatangi langsung yang masuk sampel, ditanyakan apakah mendukung, ada lembar kerjanya dan ditandatangani oleh pendukung itu," kata Ismanto.

Baca juga: Gibran Cerita Dimarahi saat Tertibkan Baliho Bacaleg di Kota Solo

Sementara itu, bacaleg DPD Jihan Nurlela tidak menjawab konfirmasi atas keluhan warga yang namanya tercantum sebagai pendukungnya itu.

Anggota petahana DPD itu tidak merespons pesan WhatsApp dan panggilan telepon yang dikirimkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Regional
11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com