SOLO, KOMPAS.com - Gibran Rakabuming Raka bocorkan kriteria penganti dirinya sebagai Wali Kota Solo jika dirinya tak maju lagi pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Gibran menjelaskan, penerusnya tidak ada kriteria khusus soal tokoh muda ataupun tua, laki-laki atau perempuan. Ia membuka semua peluang termasuk bukan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
"Lebih bagus dari saya, bisa melanjutkan program-program yang sudah ada. (PDI-P) tergantung warga, yang memilih," kata Gibran Rakabuming Raka, di Lokananta, pada Jumat (2/6/2023).
Baca juga: Tanggapi Survei Tokoh Muda Urutan Pertama di Cagub DKI, Gibran: Sudah Tidak Muda Lagi
Seperti diketahui, 17 proyek prioritas pembangunan tersebut yaitu Masjid Raya Sheikh Zayed, revitalisasi Ngarsopuro dan koridor Gatot Subroto, revitalisasi Taman Balekambang, pembangunan Museum of Culture and Technology, pembangunan Islamic Center, serta revitalisasi Kebun Binatang Jurug.
Kemudian, revitalisasi Sentra UKM Mebel Gilingan, pembangunan PLTSa Putri Cempo, pembangunan elevated rel simpang tujuh Joglo, pembangunan Shelter Manahan dan revitalisasi Pasa Jongke.
"Tua, muda tidak masalah asalkan punya visi-misi yang sama punya jiwa entrepreneurship. Karena Solo ndak kayak kota-kota yang lain. Wali Kota harus seperti CEO (Chief Executive Officer)," kata Gibran.
Baca juga: Gibran: Moga-moga Nanti 2024 Dapat Wali Kota yang Lebih Baik dari Saya
Meskipun telah membocorkan banyak kriteria, Gibran mengatakan dirinya belum sepenuhnya meninggalkan Kota Solo. Disinggung soal keinginan untuk maju sebagai Calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta dan Jawa Tengah (Jateng).
"(Harapan lebih baik) Iya, soalnya saya banyak jeleknya. (Maju DKI Jakarta atau Jateng), Tidak tau, saya fokus dulu di Solo, menyelesaikan Lokananta dan lain-lain," paparnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.