Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perangkat Desa di Rembang Diduga Berbuat Asusila dengan Suami Orang, Warga Demo Tuntut Jabatannya Dicopot

Kompas.com - 29/05/2023, 16:16 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Khairina

Tim Redaksi

REMBANG, KOMPAS.com - Sejumlah warga di Desa Pandangankulon, Kecamatan Kragan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah menggelar aksi untuk rasa menuntut dicopotnya perangkat desa di depan balai desa setempat.

Pasalnya, perangkat desa tersebut diduga telah melakukan tindakan asusila dengan suami orang.

Salah seorang pengunjuk rasa, Agus Mursidi mengatakan masyarakat sepakat agar perangkat desa tersebut mengundurkan diri karena diduga telah melakukan tindakan asusila ataupun pornografi.

Baca juga: Pengakuan Suami yang Sebar Video Asusila Istri di Kebun Teh Rancabali: Awalnya Tak Ada Niat Jual, tetapi...

"Karena beberapa hari ini itu ada informasi yang mengandung tidak enak, kami untuk mengusulkan audiensi ke pihak pemdes yang bersangkutan oknum perangkat desa ini untuk mengundurkan diri saja," ucap Agus kepada wartawan di lokasi, Senin (29/5/2023).

"Dugaannya ada tersebarnya keresahan warga karena ada foto-foto yang mengandung pornografi yang melibatkan oknum perangkat desa," tambah Agus.

Sementara itu, Sekretaris Desa Pandangankulon, Abdul Khakim mengatakan demonstrasi yang sekaligus audiensi tersebut menuntut agar oknum perangkat desa segera mengundurkan diri dari jabatannya.

"Audiensi siang hari ini adalah tuntutan dari beberapa masyarakat yang menuntut untuk memberhentikan salah satu perangkat desa Pandangankulon yang disinyalir melakukan tindak asusila," kata dia.

Baca juga: Korban Asusila Oknum Guru Ngaji di Sleman Bertambah Jadi 15 Orang

Dalam audiensi tersebut, hadir juga suami N yaitu Yudha Puspita yang menjelaskan dugaan perselingkuhan antara istrinya dengan perangkat desa sudah terjadi pada Februari lalu.

Saat itu dirinya melihat pesan WhatsApp dari istri salah satu perangkat desa tersebut di ponsel istrinya pada malam hari saat istrinya sedang tidur. Pesan tersebut berisi hujatan dan foto porno sang istri.

"Saya tunggu sampai pagi, karena sang istri tidur, tidak enak untuk dibangunkan. Kemudian saya tanyai istri saya awalnya tidak mengaku, saya tunjukkan pesan di HP-nya baru mengakui. Dia melakukannya tiga kali di hotel," terang dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terjerat Kasus Fidusia, Seorang PNS di Salatiga Ditangkap Polisi

Terjerat Kasus Fidusia, Seorang PNS di Salatiga Ditangkap Polisi

Regional
Kakek yang Hilang di Pantai Rogan Flores Timur Ditemukan Meninggal Dunia

Kakek yang Hilang di Pantai Rogan Flores Timur Ditemukan Meninggal Dunia

Regional
Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Regional
Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Regional
Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Regional
Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Regional
Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Regional
Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Regional
Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Regional
Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Kilas Daerah
Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Regional
Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni  Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Regional
Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Regional
Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Regional
Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com