Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

25 Rumah di Wilayah Sulit Terjangkau di Sumbawa Hangus Terbakar, 33 Jiwa Mengungsi

Kompas.com - 29/05/2023, 14:45 WIB
Susi Gustiana,
Krisiandi

Tim Redaksi

SUMBAWA, KOMPAS.COM - Sebanyak 25 rumah hangus dilahap si jago merah di Dusun Musuk, Desa Tangkam Pulit, Kecamatan Batu Lanteh, Kabupaten Sumbawa, Senin (29/5/2023), sekitar pukul 09.00 Wita.

Api cepat menyebar karena kondisi wilayah sulit dijangkau pemadam kebakaran, warga memadamkan dengan alat seadanya.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Sumbawa Sahabuddin yang dikonfirmasi Senin (29/5/2023) membenarkan terjadinya peristiwa kebakaran tersebut. Dugaan penyebab kebakaran masih diselidiki.

Baca juga: Kisah Latifah, 15 Tahun Bekerja di Malaysia, Tak Tahu Alamat Keluarga di Sumbawa Barat

"Benar, terjadi kebakaran. Kondisi Medan yang sulit akses dengan jarak 65 kilometer dari pusat kota membuat tim dan mobil pemadam tidak bisa akses lokasi," kata Sahabuddin.

"Keberadaan tim relawan pemadam kebakaran di tingkat desa sangat diharapkan bisa bergerak bersama padamkan api," imbuh Sahabuddin.

Warga masyarakat telah berupaya dan berusaha memadamkan api namun karena alat seadanya, serta sebagian masyarakat saat kejadian berada di ladang/Kebun membuat api cepat merambat.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumbawa, 25 kepala keluarga terdiri dari 33 jiwa terdampak kebakaran. Ada 24 rumah dan 1 rumah dinas hangus terbakar.

Kepala BPBD Sumbawa, Muhammad Nurhidayat yang dikonfirmasi mengatakan, warga yang terdampak kebakaran saat ini membutuhkan bantuan sembako, sandang, baju layak pakai, selimut, perlengkapan bayi, perlengkapan lansia, dan tenda gulung.

Baca juga: Menhan Prabowo Resmikan 11 Titik Sumur Bor di Pulau Sumbawa NTB

"Kami akan segera berangkat ke lokasi untuk mengantar bantuan," katanya.

Disebutkan, koordinasi sudah dilakukan dengan pihak desa. Saat ini warga sedang membersihkan dampak kebakaran.

"Medan jalan menuju lokasi cukup berat, itu menyulitkan tim dalam membawa logistik bantuan dengan wilayah diatas 987 Mdpl," demikian jelas Nurhidayat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Regional
Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Regional
Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Regional
PDI-P Pemalang Buka Pendaftaran Bacalon Bupati, Anom Wijayantoro Orang Pertama Daftar

PDI-P Pemalang Buka Pendaftaran Bacalon Bupati, Anom Wijayantoro Orang Pertama Daftar

Regional
Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Jual Beli BBM di Kalsel Akhirnya Ditahan

Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Jual Beli BBM di Kalsel Akhirnya Ditahan

Regional
Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Regional
Lecehkan Istri Tetangganya, Pria di Kalsel Ditangkap

Lecehkan Istri Tetangganya, Pria di Kalsel Ditangkap

Regional
Empat Nama Ini Diminta Golkar Persiapkan Pilgub Jateng 2024

Empat Nama Ini Diminta Golkar Persiapkan Pilgub Jateng 2024

Regional
Pilkada Manggarai Timur, Petahana Siprianus Habur Daftar ke Demokrat

Pilkada Manggarai Timur, Petahana Siprianus Habur Daftar ke Demokrat

Regional
Seekor Buaya yang Kerap Teror Warga di Maluku Tengah Ditangkap

Seekor Buaya yang Kerap Teror Warga di Maluku Tengah Ditangkap

Regional
Kasus Dugaan Pemalsuan Nilai di FISIP Untan Berlanjut, Kinerja Tim Investigasi Diperpanjang

Kasus Dugaan Pemalsuan Nilai di FISIP Untan Berlanjut, Kinerja Tim Investigasi Diperpanjang

Regional
Dapat Ucapan Selamat dari Kubu Ganjar dan Anies, Gibran: Terima Kasih Pak Ganjar, Pak Anies

Dapat Ucapan Selamat dari Kubu Ganjar dan Anies, Gibran: Terima Kasih Pak Ganjar, Pak Anies

Regional
Cerita Penumpang KMP Wira Kencana 'Terjebak' 5 Jam di Dermaga Pelabuhan Merak

Cerita Penumpang KMP Wira Kencana 'Terjebak' 5 Jam di Dermaga Pelabuhan Merak

Regional
Bazar Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2024 Diharapkan Bantu Tingkatkan Perekonomian HST

Bazar Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2024 Diharapkan Bantu Tingkatkan Perekonomian HST

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com