Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi 3 Siswa SD di Konawe Terbakar Saat Bermain Bensin, 1 Korban Tewas

Kompas.com - 28/05/2023, 15:50 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - A, siswa kelas 4 SD di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara tewas terbakar pada Jumat (26/5/2023) sekira pukul 17.00 Wita.

Sebelum meninggal, A sempat dirawat selama sepekan di RSUD Kabupaten Konawe.

Insiden terbakarnya A terjadi di Pondidaha, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat (19/5/2023.

Kasus tersebut berawal saat R bermain di gedung posyandu di Desa Wawolemo pada Jumat sore sekitar pukul 15.30 Wita.

Baca juga: 5 Pelaku Pemerkosaan Siswi SMP di Konawe Selatan Ditangkap, Pemicu Aksinya akibat Nonton Porno

A dan dua rekannya diduga menghirup bensin. Lalu AF membuang bensin ke lantai di belakag pintu dan R kemudian membakar bensin tersebut.

Mereka tak menduga api menjalar dengan cepat mengikuti rembesan pansus. Api bahkan merembet ke botol bensin yang dipegang AF.

Panik, AF kemudian melempar botol yang masih berisikan bensin tersebut ke arah jendela.

Meleset, botol mengenai dinding sehingga jatuh ke lantai. Botol lantas pecah dan sisa bensin di dalamnya memercik ke segala arah.

Percikan bensin itu mengenai tubuh B dan A. Tak butuh waktu lama, keduanya terbakar api yang semakin membesar.

Dalam keadaan panik, para bocah tersebut langsung lari keluar gedung.

Baca juga: Viral Video Mesum Karyawan Tambang di Konawe Sultra, TKA Asal China Dideportasi

R berusaha membuka pintu. Saat pintu terbuka, AF langsung keluar melewati R yang sempat terjatuh.

Kemudian, A keluar lewat jendela yang tak memiliki kacanya. Sedangkan B, keluar melalui pintu.

Atas kejadian tersebut, A dan B mengalami luka bakar. Keduanya kemudian dilarikan ke RS Kabupaten Konawe.

Setelah dirawat selama sepekan, A meninggal dunia pada Jumat (26/05/2023), sekira pukul 17.00 Wita.

A mendapatkan perawatan yang intensif dan sempat dipindahkan ke ruang intensive care unit (ICU) sebelum meninggal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

Regional
Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Regional
Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Regional
Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com