Puluhan Pedagang Korban Kebakaran Pasar Raya Padang Cegat Andre Rosiade, Curhat Soal Bantuan Modal

PADANG, KOMPAS.com - Puluhan pedagang yang menjadi korban kebakaran Pasar Raya Padang, Sumatera Barat mencegat anggota DPR RI Andre Rosiade yang datang ke pasar terbesar di Sumbar itu, Sabtu (27/5/2023).

Andre bersama rombongan saat itu berjalan di lorong pasar, tiba-tiba puluhan pedagang memintanya untuk berhenti dan duduk di kios lambung (kuliner).

Mendapati hal itu, Andre tersenyum dan duduk di kursi yang disediakan pedagang sambil mendengar keluh kesah pedagang.

Baca juga: Pasar Raya Padang Terbakar, 40 Kios Pedagang Ludes Dilalap Api

"Pak Andre kami korban kebakaran 10 hari lalu. Ada 42 pedagang yang jadi korban. Kiosnya ludes, sementara yang terdampak ada 100 pedagang lainnya," kata salah seorang pedagang, Uni An kepada Andre Rosiade, Sabtu (27/5/2023) di Pasar Raya Padang.

Uni An menceritakan, akibat kebakaran itu ekonomi keluarga langsung turun drastis.

"Kami menggantungkan hidup dari hasil jual beli di pasar ini. Sejak kebakaran kami tidak ada lagi pemasukan. Sementara kami harus makan, anak-anak harus sekolah," kata Uni An.

Uni An menyebutkan, 42 pedang kiosnya sudah ludes menjadi abu termasuk seluruh barang dagangannya.

"Sekarang tidak ada lagi uang masuk. Semuanya sudah ludes. Kami berutang-utang," kata Uni An.

Pedagang lainnya, Lina mengatakan, yang dibutuhkan pedagang saat ini adalah bantuan modal.

Menurut Lina, pedagang yang menjadi korban kebakaran memang mendapat keringanan pembayaran kredit dari pihak bank.

Bank juga menjanjikan kemudahan untuk mendapatkan pinjaman lagi.

"Tapi yang kami butuhkan adalah bantuan modal. Bukan pinjaman. Kita sudah terkena musibah dan jangan ditambah lagi utang," jelas Lina.

Lina mengatakan Pemko Padang saat ini memang sedang mengusahakan bantuan dari Baznas.

"Alhamdulillah Pemko Padang sedang mengusahakan bantuan dari Baznas untuk kita yang menjadi korban," kata Lina.

Menanggapi hal itu, Andre menyebutkan pihaknya siap menindaklanjuti aspirasi pedagang yang menjadi korban.