Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Warga Sekap Kades Sidokepung Sidoarjo, Gembok Pagar Balai Desa Selama 6 Jam

Kompas.com - 26/05/2023, 13:21 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Puluhan warga Desa Sidokepung, Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur menyekap kepala desa (kades) setempat bernama Elok Suciati, Selasa (23/5/2023).

Penyekapan kades ini karena warga kesal lantaran tidak puas dengan kinerja panitia Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).

Kronologi

Awalnya warga berduyun-duyun datang ke balai desa untuk meminta penjelasan mengenai proses PTSL yang dinilai lamban, pada Selasa, sekitar pukul 20.00 WIB,

Namun warga tidak puas dengan jawaban kades kemudian nekat mengunci pintu pagar balai desa dan kades terkurung di gedung balai desa.

Baca juga: Penyebab Kades di Jember Mendadak Ambruk Saat Nyanyi Bareng Biduan, Meninggal Setelah Dirawat di Rumah Sakit

Kapolsek Buduran Polresta Sidoarjo Kompol Heri Setyo Susanto membenarkan aksi spontan warga yang menggembok pintu pagar balai desa setelah menanyakan proses PTSL yang lambat.

"Jadi pada pukul 20.00 WIB datang dua orang warga ke Balai Desa Sidokepung untuk menanyakan progres PTSL yang ada di desa yang dirasa lambat dalam pelaksanaannya," kata Heri dikonfirmasi, Kamis (25/5/2023).

Saat itu, panitia PTSL sudah berusaha menjelaskan tentang keterlambatan tersebut. Namun, warga tidak puas dengan jawaban panitia dan meminta ketua panitia PTSL datang ke balai desa saat itu juga.

Warga kemudian bersepakat untuk menunggu di balai desa sampai ketua panitia PTSL dihadirkan di tengah-tengah warga.

"Kemudian, pada pukul 21.00 WIB, sekitar 10-15 warga lainnya datang ke balai desa. Mereka menuntut agar ketua panitia datang hingga akhirnya pukul 23.00 WIB dilakukan penggembokan pagar dan tidak memperbolehkan kepala desa dan panitia PTSL keluar dari Balai Desa Sidokepung," ujar dia.

Pihaknya menyiagakan beberapa petugas kepolisian untuk berjaga di balai desa untuk mengantisipasi kejadian serupa.

"Untuk saat ini ada petugas yang berjaga. Dari kami sekitar empat orang petugas, penyanderan kemarin Alhamdulilah tidak sampai ricuh," tutur dia.

Baca juga: Pengakuan Kades Sidokepung Sidoarjo yang Disekap Warganya, Baru Dievakuasi Jam 3 Dini Hari

Penjelasan Kades Sidokepung

Kepala Desa Sidokepung Elok Suciati menjelaskan bahwa beberapa warga yang mendatangi Balai Desa Sidokepung itu adalah mereka yang tanahnya masih berstatus sengketa, namun ingin tetap diloloskan dalam program PTSL.

"Kalau kaya gitu kan salah besar. Jadi kemarin itu, mereka memaksa panitia diganti semua dan disekap sebanyak lima orang termasuk saya," kata Elok saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kamis (24/5/2023).

Baru dievakuasi jam 3 dini hari

Baca juga: Puluhan Warga Sekap Kades Sidokepung Sidoarjo, Kecewa Kinerja Panitia PTSL

Ketika balai desa digembok, Elok mengaku menelepon Kapolsek Burudan untuk membantu mengawal adanya keributan di Balai Desa Sidokepung.

Elok juga menjelaskan, pagar balai desa mulai digembok Selasa (22/5/2023) sekitar pukul 21.00 WIB.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com