Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa M 6,2 Guncang Maluku Barat Daya, Belum Ada Laporan Kerusakan

Kompas.com - 25/05/2023, 12:08 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Andi Hartik

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Maluku Barat Daya, Maluku, belum menerima laporan dampak kerusakan akibat gempa magnitudo 6,2 yang mengguncang wilayah tersebut.

Gempa berkekuatan M 6,2 itu terjadi pada Kamis (25/5/2023) dini hari sekira pukul 00.49 WIT.

"Tidak ada dampak kerusakan," kata Kepala BPBD Maluku Barat Daya, Jemy Lico kepada Kompas.com saat dihubungi dari Ambon, Kamis.

Baca juga: Korupsi Dana Perjalanan Dinas, Mantan Sekda Maluku Barat Daya Divonis 5 Tahun Penjara

Adapun gempa tersebut berada pada koordinat 7,06 Lintang Selatan dan 129,72 Bujur Timur atau berjarak 71 kilometer bagian utara Tepa, Maluku Barat Daya, dan 203 kilometer arah barat laut Saumlaki, Kepulauan Tanimbar.

Gempa tersebut berlokasi di laut pada kedalaman 221 kilometer.

Jemy menyebut, kekuatan gempa tersebut relatif besar, namun tidak semua warga di wilayah tersebut merasakan getaran gempa.

"Getarannya hanya dirasakan sebagian warga itu pun di pulau-pulau. Kalau di sini (ibu kota Maluku Barat Daya) tidak dirasakan," katanya.

Baca juga: Masa Jabatan 3 Penjabat Kepala Daerah di Maluku Diperpanjang, 1 Diganti

Ia menambahkan, pihaknya telah melakukan pemantauan usai gempa tersebut terjadi, dan sejauh ini tidak ada laporan adanya dampak kerusakan.

"Sudah pemantauan dan dari laporan yang diterima tidak ada kerusakan, semua aman," katanya.

Senada dengan Jemy, Kepala BPBD Kepulauan Tanimbar juga memastikan bahwa tidak ada rumah warga maupun fasilitas umum di wilayah itu yang rusak akibat gempa.

"Tidak ada yang rusak, di sini aman-aman saja," ujarnya saat dihubungi secara terpisah.

Ia mengatakan, gempa tersebut tidak dirasakan semua warga di wilayah itu dan juga tidak menimbulkan adanya kerusakan diduga karena pusat gempa yang sangat dalam.

"Mungkin saja karena pusat gempanya jauh dan sangat dalam," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com