Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Gaya Komunikasi Gubernur Lampung, Pengamat: Justru Meningkatkan Kecaman Publik

Kompas.com - 23/05/2023, 19:05 WIB
Tri Purna Jaya,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan Pemprov Lampung menutup akses informasi dengan membatasi wartawan dalam melakukan peliputan.

Salah satunya saat Arinal meminta wartawan menghapus video liputan di acara Sosialisasi dan Pembinaan Pelayanan Petugas Penyelenggaraan Ibadah Haji 2023 di Hotel Springhill Golden Tulip, Bandar Lampung, Senin (15/5/2023).

Peristiwa itu terjadi saat Gubernur Arinal menegur salah satu petugas haji dan terekam wartawan Kompas TV.

Baca juga: Takut Viral Lagi, Gubernur Lampung Minta Wartawan Hapus Video Liputan

Arinal mengatakan, dia tidak ingin kembali viral. Arinal lalu mengaku sedang pusing akhir-akhir ini karena dirinya menjadi sorotan di media sosial.

Seperti diketahui, video kritik yang disampaikan Tiktoker Bima terkait jalan di Lampung ditambah kedatangan Jokowi melihat ruas jalan rusak di provinsi itu, membuat nama Arinal menjadi sorotan beberapa bulan ini. 

Baca juga: Pelantikan 3 Plt Bupati di Lampung, Wartawan Dibatasi Akses Meliput

 

"Saya lagi pusing, sebentar-sebentar diviralin, sebentar-sebentar diviralin, ada yang nyatat gubernur marah," kata Arinal.

Arinal kemudian mengklarifikasi bahwa apa yang dia sampaikan ke wartawan Kompas TV merupakan candaan.

Namun, video Arinal yang melarang wartawan merekam aktivitasnya itu tersebar di media sosial dan mendapat respons negatif dari netizen. 

Kemudian, Pemprov Lampung membatasi wartawan melakukan peliputan pelantikan tiga pelaksana tugas (Plt) bupati di Lampung, Senin (22/5/2023).

Para pewarta dibatasi meliput lantaran tidak memiliki akses untuk masuk ke dalam ruangan,

Setelah sempat menjadi polemik untuk akses meliput ini, Pelaksana Harian (Plh) Kadiskominfotik Provinsi Lampung, Achmad Saefullah, akhirnya mengizinkan 10 wartawan naik ke lantai tiga untuk meliput.

10 wartawan itu hanya media online dan media cetak. Namun, dengan sejumlah catatan dari Kominfotik.

"Saya izinkan 10 wartawan meliput, tapi hanya pelantikan saja. Saat sambutan gubernur, keluar dahulu, baru setelah sambutan selesai bisa masuk lagi," kata Achmad.

 

Gaya komunikasi Arinal

Dosen Ilmu Komunikasi Fisip Universitas Lampung, Feri Firdaus, mengatakan, yang dilakukan Arinal dengan membatasi akses informasi dalam upaya membendung kritik warga, sangat tidak efektif.

"Sangat tidak efektif. Justru tindakan-tindakan semacam itu hanya akan meningkatkan ketegangan dan memperluas gelombang protes serta kecaman dari publik," kata Feri dalam wawancara tertulis, Selasa (23/2/2023).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seluruh Guru di Kabupaten Semarang Iuran Demi Pembangunan Gedung PGRI

Seluruh Guru di Kabupaten Semarang Iuran Demi Pembangunan Gedung PGRI

Regional
Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Regional
Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Regional
Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com