Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Tua di Dalam Gang Ini Dijadikan Alamat Pemenang Tender Rp 5 Miliar Jalan Rusak di Lampung

Kompas.com - 23/05/2023, 16:24 WIB
Tri Purna Jaya,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Rumah warga diduga dicatut sebagai alamat kantor perusahaan pemenang tender perbaikan jalan rusak di Provinsi Lampung.

Pemilik rumah mengaku tidak mengetahui dan tak pernah mengontrakkan rumah tersebut untuk perusahaan jasa kontruksi manapun.

Penelusuran Kompas.com pada Selasa (23/5/2023), rumah itu berada di Jalan Pulau Damar, Gang Kamboja, No. 50, Kelurahan Way Dadi, Kecamatan Sukarame, Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung.

Baca juga: Rumah Warga Jadi Alamat Kantor Pemenang Tender Jalan Rusak, Pemprov Lampung: Penyedia Jasa Lalai Belum Update

Rumah milik warga bernama Surono (53) itu digunakan sebagai alamat kantor CV Gunung Emas Rajabasa (CV GER), pemenang tender proyek jalan.

Baca juga: Menelusuri Perusahaan Pemenang Tender Perbaikan Jalan Rusak di Lampung, Rumah Warga dan Kantor Disegel Bank

Dari situs Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Provinsi Lampung, perusahaan ini menjadi pemenang tender rekonstruksi jalan ruas Tajab-Adijaya (link 089) di Kabupaten Way Kanan tahun anggaran 2023.

Pekerjaan ini berpagu anggaran Rp 5 miliar dengan harga negosiasi sebesar Rp 4,89 miliar.

Surono membenarkan alamat itu merupakan lokasi rumahnya. Namun, dia tidak pernah mendengar nama perusahaan CV GER.

Suara Surono sempat meninggi karena tiba-tiba mengetahui rumahnya dipakai sebagai alamat perusahaan.

Dia mengaku baru mengetahui nama CV GER dari wartawan yang melakukan penelusuran ke rumahnya.

Surono juga mengaku tidak pernah mengontrakkan rumahnya untuk dijadikan kantor perusahaan pemborong. 

"Enggak pernah, saya enggak pernah ngontrakin. Dari dulu keluarga saya yang tinggal di sini. Ini rumah warisan orangtua," kata Surono.

Surono sudah sejak tahun 1988 tinggal di lingkungan itu dan tidak pernah mengetahui ada kantor kontraktor di lingkungannya.

"Dulu di sini sawah semua, sampai sekarang udah padat (penduduk). Enggak ada itu kantor (perusahaan konstruksi)," kata Surono.

Dari pantauan Kompas.com, rumah tua milik Surono yang berdiri sejak tahun 1988 ini berada di dalam gang yang hanya bisa dilewati satu mobil.

Rumah tersebut persis berada di ujung pertigaan jalan kampung (hook).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Regional
Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan 'Buy The Service' ke Pemprov Riau

Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan "Buy The Service" ke Pemprov Riau

Regional
Pergerakan Wisatawan di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Meningkat, tapi Lama Tinggal Menurun

Pergerakan Wisatawan di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Meningkat, tapi Lama Tinggal Menurun

Regional
Kades di Magelang Jadi Tersangka Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Rugikan Negara Rp 924 Juta

Kades di Magelang Jadi Tersangka Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Rugikan Negara Rp 924 Juta

Regional
Polisi Buru Pelaku Pembacokan yang Tuduh Korban Mencuri Sawit

Polisi Buru Pelaku Pembacokan yang Tuduh Korban Mencuri Sawit

Regional
Meski Masuk Bursa Pilkada Jateng, Dico Diminta Jadi Calon Bupati Kendal Lagi

Meski Masuk Bursa Pilkada Jateng, Dico Diminta Jadi Calon Bupati Kendal Lagi

Regional
Polda Bengkulu Sita 2.000 Motor akibat Knalpot 'Brong' dan Balap Liar

Polda Bengkulu Sita 2.000 Motor akibat Knalpot "Brong" dan Balap Liar

Regional
Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Regional
Kasus Pemalsuan Nilai di Untan, Oknum Dosen Usulkan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah untuk Seminar Proposal

Kasus Pemalsuan Nilai di Untan, Oknum Dosen Usulkan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah untuk Seminar Proposal

Regional
Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Regional
Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Regional
Kabupaten Natuna Berstatus Siaga Darurat Bencana Kekeringan

Kabupaten Natuna Berstatus Siaga Darurat Bencana Kekeringan

Regional
Ayah dan Anak Nekat Curi Solar Milik PLN di Tapal Batas Sota Merauke

Ayah dan Anak Nekat Curi Solar Milik PLN di Tapal Batas Sota Merauke

Regional
Laporkan Pacar Anaknya atas Kasus Pencabulan, Ayah Korban Ternyata Ikut Memerkosa

Laporkan Pacar Anaknya atas Kasus Pencabulan, Ayah Korban Ternyata Ikut Memerkosa

Regional
Ditagih Belanjaan Sembako Rp 45 Juta, IRT Pelaku Penipuan Maki Korban

Ditagih Belanjaan Sembako Rp 45 Juta, IRT Pelaku Penipuan Maki Korban

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com